PEMKAB MABAR SADARKAN PEMILIK KAPAL BAYAR IURAN SAMPAH DENGAN OPERASI GABUNGAN DI LAUT

Labuan Bajo, Senin 28/08/2023 BENUANEWS.COM -Pemerintah kabupaten Manggarai Barat bentuk tim gabungan untuk mengoperasi kapal yang tidak bayar retribusi sampah dari tahun 2022 hingga tahun 2023 ini. Tim gabungan itu terdiri dari dinas Lingkungan hidup, dinas perhubungan, Pol-PP, TNI angkatan Laut.

Sekitar pukul 10:20 WITA sebelum berlayar dinas lingkungan hidup inventarisir kapal yang menunggak iuran sampah dari tahun 2022 sampai 2023 ini, Tim gabung tidak menunggu lama langsung berlayar menuju kapal yang belum bayar iuran sampah, sesampai tiba dalam kapal, Tim gabungan langsung mencari penanggung jawab kapal abaikan iuran sampah itu.

Pantauan media ini, Tim gabungan dan pihak kapal sedang percakapan terkait iuran sampah itu. Dalam percakapan itu kapten kapal nampaknya sedang bingung karena yang bertanggung jawab atas semuanya tidak ada ditempat, Namun tim gabungan minta nomor yang bertanggung jawab kapal itu, setelah nomornya dibagi, tim gabung mewakili kepala bagian sampah dinas lingkungan hidup Zulkanian untuk mempertanyakan tunggakan iuran sampah itu.

Tidak lama dari situ Zul sapaan akrab Zulkarnain langsung hubungi nomor yang baru saja terima dari pihak kapal. Usai berdering dari nada telepon itu langsung mengucapkan halo, Zul mewakili tim gabungan itu langsung perkenalkan diri dengan mengucapkan selamat siang bapak. saya dari tim gabung untuk mengoperasi kapal yang belum bayar retribusi sampah kapal.

Pihak kapal yang tidak sebutkan namanya langsung merespon bahwa pihaknya akan menyelesaikan dalam waktu dekat jelas dari suara telephone itu, dengan sigap Zul langsung mengucapkan terima kasih kami akan menunggu di kantor.


jika sampai besok juga belum bayar maka kami akan segel kapal ini tidak boleh melakukan operasi jelasnya. Penanggung jawab kapal yang sementara dihubungi menjawab ia, iakan lalu Zul mengucapkan terima kasih dan tekan tombol merah. tidak tim gabungan langsung kembali kekapal operasi dan langsung berlayar pulang ke pelabuhan.

Tiba di pelabuhan tim gabung langsung hilang satu persatu. Tim TNI AL jangan rombongan, tim pol PP pulang dengan mobil sendiri mereka dan dari dinas lingkungan hidup tidak lihat arah jalannya kemana, sementara tim dari perhubungan langsung kembali ke mobilnya langsung tinggalkan pelabuhan

scroll to top