Labuhanbatu, Sumatera Utara | BENUANEWS.COM –
Kapolres Labuhanbatu AKBP DENI KURNIAWAN, S.I.K., M.H. Melaksanakan Konferensi Perss terkait Penemuan mayat perempuan hanyut mengambang di aliran sungai di Dusun Pardomuan Nauli, Desa Ujung Padang, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara pada, Hari Kamis (5/8) pukul 06.00 wib
Korban berinisial NS (49) warga Kelurahan Negri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Korban dibunuh oleh kekasih gelapnya sendiri di dalam sebuah mobil toyota avanza hitam dengan dijerat memakai tali tas , setelah tewas kemudian pelaku menggelindingkan korban ke sungai dan membuang seluruh barang bukti ke sungai untuk menghilangkan jejak,
Pelaku adalah JS (51) warga Dusun III Sei Tukang, Desa Sei Tawar, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu. Motif pelaku JS melakukan pembunuhan karena merasa kesal terhadap korban yang meminta pertanggungjawaban.
Korban meminta pertanggung jawaban dari pelaku karena telah menghamilinya, tak terima , karena merasa sudah 1 tahun tidak berkomunikasi dengan korban, pelaku akhir nya melakukan tindakan pembunuhan itu,
Dari Hasil Autopsi korban mengalami 2 luka patah cincin tenggorokan bagian leher depan, yang mengakibatkan penyumbatan saluran pernapasan hingga akhir nya meninggal dunia.
Tidak kurang dari 12 jam Sat Reskrim Polres Labuhan Batu Kamis (5/8) sekitar pukul 20.00 wib berhasil meringkus pelaku yang sedang menunggu Bus dari rumah makan dekat SPBU Perbaungan Aek Nabara Kecamatan Bilh Hulu yang mencoba melarikan diri ke daerah Pekanbaru.
Ketika dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti, JS mencoba melarikan diri, sehingga petugas memberi hadiah timah panas ke kaki pelaku.
Akibat dari perbuatan nya JS dikenakan Pasal 340 jo 338 KUHP dengan ancaman Hukuman Mati atau penjara seumur hidup.
( Nedo/Romi )
