Bernostalgia, Bupati dan Ketua DPRD Madina Hadiri Lomba Catur Meriah

IMG-20220827-WA0229.jpg

Panyabungan,Benua News.com- Bupati Kabupaten Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution bersama Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis menghadiri penutupan Lomba catur meriah yang dilaksankan di Lopo Soleh Pasar Jongjong dan Lopo Gala-Gala Jalan Abri Kelurahan Panyabungan II, Kecamatan Panyabungan, jum’at malam (27/8/2022).

Dalam kesempatan tersebut Bupati dan Ketua DPRD Madina juga bernostalgia mengenang masa muda. Mereka telah bersahabat sejak kecil

“Kami datang bersama, bukan sebagai ketua DPRD dan juga Bupati, tapi kami anggap diri kami bagian dari masyarakat Panyabungan II,” kata Erwin.

Erwin berharap keakraban dan kebersamaan yang terjalin di tengah-tengah masyarakat ini harus sama-sama dipertahankan selama itu untuk kebaikan Madina.

“Kebetulan kami dua, saya sebagai Ketua DPRD dan Bupati Sukhairi Nasution sama-sama orang Panyabungan II, yaitu di Pasar Jongjong paling tepatnya di Banjar Gala-Gala. Jadi Saya dan Pak Bupati tidak ada perbedaan apa pun. Kalau diluar sebelumnya orang bilang ketua DPRD pasti akan tanding dengan Bupati, saya pastikan saya tidak akan tanding dengan beliau, saya akan tetap di legislatif,”ujarnya.

Erwin juga mengucapkan Selamat kepada peserta terutama pemenang lomba catur meriah. Ia juga menyampaikan bagi peserta yang tidak menang pada pertandingan ini semoga bisa menang di pertandingan berikutnya.

Madina-Benuanwes.com Sementara Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution mengaku persahabatan dengan Ketua DPRD Madina sudah terbangun sejak kecil hingga sekarang.

“Saya dan Ketua DPRD besar di panyabungan II, beliau pernah jualan toge di pasar, saya juga pernah jualan es di pasar, jadi kami memang pasaran. Dari kecil hingga SMA persahabatan kami ini terbangun,” ungkapnya.

Sukhairi mengatakan apa yang disampaikan ketua DPRD tadi sebuah gambaran bahwa Bupati dan Ketua DPRD tidak ada batasannya.

“Persahabatan kami sudah begitu lama, kami dulu saat SMA sering di rumah beliau, kami sering makan-makan di aek rantopuran. Jadi, terlalu kecil sebuah jabatan kita perdebatkan kita pertentangan dan mengorbankan sebuah persahabatan,” ujanya.

Sukhairi berharap masyarakat Madina harus bersatu untuk membangun
Madina.

Dalam kesempatan tersebut sukhairi juga mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah membuat lomba catur meriah ini.

“Mudah-mudahan ini sebuah momemtum, karena catur ini unik, makanya ada istilah percaturan politik. Bendanya kecil tapi bisa membuat orang pusing,” kata Sukhairi.

Ke depan Sukhairi berharap Madina bisa mencetak master-master catur tingkat provinsi hingga nasional.(Ns)

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top