Tanah longsor dan pohon tumbang terjadi di sejumlah lokasi di Agam akibat curah hujan tinggi

IMG-20211216-WA0012.jpg

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyatakan curah hujan yang tinggi di daerah itu pada Rabu sampai dengan Kamis pagi (15-16/21)  menyebabkan terjadinya tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa lokasi.

“Tanah longsor dan pohon tumbang itu menimbun dan menutup jalan mengakibatkan arus lalu lintas terganggu,” kata Kepala Pelaksana BPBD Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Kamis.

Ia mengatakan bencana itu tidak hanya terjadi di satu lokasi saja tapi ada di beberapa titik seperti pohon tumbang yang menimpa pemukiman masyarakat di Kampuang Tabuah, Nagari Garagahan Kec. Lubuk Basung, Kamis (16/12) sekitar pukul 07.00 WIB.

Kemudian tanah longsor juga menutupi badan jalan di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan Kamis(16/12) sekitar pukul 05.00 WIB.

Setelah itu pohon tumbang dan tanah longsor menutupi badan jalan di Pauh, Nagari Panta Pauh, Kecamatan Matur, Kamis (16/12) sekitar pukul 07.00 WIB.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, jalan kabupaten dan provinsi yang menghubungkan Agam dengan Bukittinggi lancar dilalui kendaraan,” katanya.

Ia menambahkan pembersihan material tanah longsor dan pohon kayu sedang dilakukan BPBD Agam, Satpol PP Damkar, TNI, Polri, Nagari dan masyarakat.

Pembersihan itu menggunakan alat seadanya dan mesin pemotong kayu.

Diharapkan kepada pengguna jalan agar dapat berhati-hati melewati daerah rawan bencana karena cuaca ekstrem.
“Kenali bencananya, Hindari Resikonya”, ucap Mhd. Lutfi. AR

scroll to top