Tuban,- Seorang penyandang disabilitas di Kabupaten Tuban mampu merilis sebuah buku yang berjudul “Selaksa Asa Kisah Fira”. Buku tersebut berkisah tentang sisi lain dirinya sebagai penyandang disabilitas.
Adalah Fira Fitria, seorang perempuan yang juga Ketua Organisasi Disabilitas Tuban (ORBIT). Ia merupakan seorang mahasiswi yang saat ini sedang menempuh studi Magister Kebijakan Publik di Universitas Airlangga Surabaya.
Rencana peluncuran perdana buku ini akan digelar secara minimalis. Namun, karena masih pandemi Covid-19, terpaksa diurungkan dan hanya menggelar pre-order saja. Buku yang dirilisnya sangat sederhana dan setebal 140 halaman.
Fira sendiri mengaku mulai terinspirasi untuk menuliskan kisahnya sekitar satu minggu sebelum berangkat ke Amerika. Ide tersebut kemudian juga mendapat banyak dukungan dari rekan-rekannya.
“Aku sebenarnya belum percaya diri untuk menuliskan kisahku, karena masih banyak difabel lain yang kisahnya lebih inspiratif untuk diangkat,’’ ujar Fira saat ditemui di Kantor Sekretariat ORBIT di Kelurahan Latsari, Tuban, Senin (02/08/2021).
Fira mengatakan, secara teknis terbitnya buku tersebut memang tanpa peresmian rilis, tetapi lebih pada pre-order untuk memesan terlebih dahulu.
Pemilihan tanggal pre-order, lanjut Fira, yaitu 29 Juli hingga 8 Agustus 2021, bertepatan dengan hari spesial bagi Fira, terutama untuk mengenang orang-orang yang telah berjasa dalam hidupnya.
“Pada 29 Juli merupakan Hari Ulang Tahun Pembina ORBIT, sekaligus rekan yang banyak berjasa dalam hidupnya, sedangkan 8 Agustus adalah hari lahir almarhumah ibundaku,’’ jelasnya.
Kedua hari tersebut, beber Fira, sengaja dipilih agar peluncuran buku menjadi sesuatu yang berkesan bagi Fira. Selain itu, juga sebagai wujud terimakasih yang tak terhingga bagi orang-orang yang telah banyak berjasa dalam hidupnya.
“Yang ingin pesan buku saya, tanggal 29 Juli hingga 8 Agustus 2021, bisa melalui sekretariat ORBIT di Jalan Latsari Gang 1 nomer 26 Tuban,’’ pungkasnya setengah berpromosi. (Jion/red).
