Masyarakat Kampung Seupang Lebak Banten Merasa Kecewa Dengan Hasil Appresial

WhatsApp-Image-2020-10-26-at-20.44.52.jpeg

Lebak Banten (benuanews.com) — Pasca Banjir bandang di Kampung Seupang Kecamatan Sajira Lebak Banten, masyarakat merasa kecewa dengan keputusan Tim Apresial, karena dalam hitungan tim banyak tanah masyarakat yang hilang.

“Kami sangat kecewa dengan keputusan Tim Appresial, karena banyak tanah masyarakat yang hilang dalam ukurannya” Kata salah seorang masyarakat Juhaedi panggilan Uhed, yang menjadi wakil dari masyarakat Kampung Seupang. Senin (26/10).

Dia mengatakan, Masyarakat yg tinggal di Huntara (Hunian Sementara) pasca banjir bandang di Kampung Seupang merasa sangat kecewa atas hasil hitungan jumlah tanah yang di keluarkan oleh tim apresial.

Ratusan bahkan ribuan meter tanah masyarakat yg terkena flot proyek Mega karian, tidak sesuai jumlahnya dengan SPPT yg di miliki masyarakat. Bahkan ada yang 10.000 meter tanahnya hilang, menurut hasil hitungan team apresial padahal di SPPT 10.000 meter lebih luas tanah yang dimiliki.

Dari hasil hitungan dr BPN sudah di serahkan ke Desa Pajagan tp pihak desa belum di pampang hasil yersebur. Tiba tiba team apresial datang tanpa pemberitahuan kemasyarakat sebelumnya, dan terkejut ketika data yg di beritahu team apresial ternyata hampir semua masyarakat jumlah tanahnya tak sesuai dengan SPPT yang mereka miliki.

Kontributor : Aguh

scroll to top