Paska Perayaan Hari Raya Imlek, harga Cabai mengalami Kenaikan di Pasar Tradisional Binjai

IMG-20210214-WA0021.jpg

Binjai (benuanews.com) — Harga cabai merah di pasar tradisional yang ada di Kota Binjai, Sumatera Utara, kini naik secara signifikan paska Imlek yakni mencapai Rp70.000 per kilogram disebabkan pasokan yang terus semakin berkurang.

Kenaikan ini sudah terjadi sejak seminggu yang lalu, jelang perayaan imlek” kata salah seorang pedagang Hendra bangun (40) di Pasar Tavip Binjai, Minggu 14/2/2021.

Kenaikan itu disebabkan pasokan yang semakin berkurang dari daerah produksi seperti Kabupaten Tanah Karo, Kabupaten Langkat, dan dari Aceh.

pascaperayaan Imlek atau terhitung mulai 12 februari 2021 sampai hari ini harga cabai merah tidak mengalami penurunan melainkan semakin melonjak naik.

Menurut dia, pasokan tersebut mulai berkurang dalam satu pekan terakhir sehingga harga sayuran, terutama cabai merah mengalami peningkatan.

Pihaknya memprediksi jika tidak ada penambahan pasokan, bukan tidak mungkin harga cabai merah di Binjai bisa sampai Rp 100.000 per kg.

Risma (35), salah seorang pedagang lainnya menjelaskan, kenaikan harga cabai merah turut memicu penurunan omset pedagang menyusul berkurangnya permintaan pasar.

“Pastilah pengaruh ke omset. Biasanya itu orang beli cabai merah 1 kg, sekarang paling hanya seperempat. Bahkan ada yang lebih mau beli cabai hijau atau cabai rawit saja dari pada membeli cabai merah,” katanya.

Kondisi itu juga dipicu harga sebagian besar komoditi sayuran gunung masih relatif tinggi meski telah mengalami penurunan dibandingkan dua pekan sebelumnya.

Di pasaran, cabai rawit dijual Rp36.000 per kg, cabai hijau Rp30.000 per kg, tomat Rp5.000 per kg, kentang Rp12.000 per kg, bunga kol Rp15.000 per kg, sawi pahit Rp12.000 per kg, dan sawi putih Rp7.000 per kg.

Sedangkan harga bawang putih Rp34.000 per kg, bawang merah Rp26.000 per kg, kunyit Rp10.000 per kg, dan jahe Rp9.000 per kg.

Dengan lonjakan kenaikan ini omset pedagang menurun derastis dan permintaan dari konsumen juga mengalami penurunan.

Dari pantauan di lapangan yang di lakukan Benuanews.com beberapa pembeli beralih menggunakan cabai kering sebagai tambahan bumbu dapur penganti cabai segar karna harganya relatif lebih murah.

Diharapkan harga kembali normal,dan pasokan dari petani tidak mengalami gangguan dan kekurangan sehingga harga stabil.(SD)

scroll to top