Makna Hari Ibu, Begini Kisah Irjen Pol. Drs Wahyu Widada

IMG-20211222-WA0047.jpg

JAKARTA.(Benuanews.com)- Bertepatan dengan hari Ibu 22 Desember 2021, mengutip sebuah postingan Instagram @inipolisiindonesia, begini kisah Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil.

Dalam postingan itu, ia menceritakan mengenai makna tentang hari ibu. Dia menceritakan sebuah perjuangan Alm. Ibunya yang merupakan sosok seseorang yang sangat sederhana.

Dimana dalam video itu, ada sebuah ungkapan Alm ibu dari Irjen Pol. Wahyu yang memberikan pesan, agar selalu ingat kepada tuhan yang maha esa.

“Berlaku jujur, rendah hati, bersyukur kepada Allah ,giat dan tekun dalam mencapai cita cita, dan selalu menghormati sesama, dan jangan sampai lupa menjalankan ibadah,” ucap sang ibu dalam video.

Dimana hal itu, Irjen Pol. Wahyu, juga mengungkapkan, bahwa background ibunya itu merupakan seorang guru. Karena itu beliau menanamkan kedisiplinan dan ketegasan dalam mendidik anak.

“Apa yang saya dapatkan saat ini tidak lepas dari didikan beliau, apalagi bagi saya ibu adalah sosok yang luar biasa” ucapnya.

Jenderal Bintang Dua itu juga menceritakan sejak dia berusia 17 tahun, ia sudah ditinggal oleh sosok seorang bapak, dan didik oleh seorang ibu sendirian.

Ia juga menyampaikan pesan Ibunya yang selalu diingatnya.

“Kamu jadi orang harus bermanfaat bagi orang lain, saya dan bapakmu tidak bisa memberikan warisan dalam bentuk harta, saya dan bapakmu hanya akan bisa pendidikan yang baik untuk kamu,” terang Irjen Pol. Wahyu.

“Itulah nilai-nilai yang ditanamkan oleh beliau, Ibu tidak hanya setahun sekali, ibu adalah setiap saat, Ibu adalah orang yang berjasa pada kita, banyak orang mengatakan surga dibawah telapak kaki ibu,” sambungnya.

Oleh karena itu, ia mengajak semua anggota polri untuk mengimplementasikan dalam berbakti kepada orang tua, khususnya pada ibu.

“Dengan cara menjadi pribadi-pribadi, polisi polisi yang terus membanggakan orang, raih prestasi dengan sebaik-baiknya, itu lebih berarti dari memberikan materi,” katanya Irjen Pol. Wahyu.

Ia juga menambahkan, bahwa kita tidak akan mampu membalas kebaikan orang tua kita, terutama ibu kita, tetapi berikan kebanggan.

“Melihat anaknya menjadi anggota polisi-polisi yang baik, jadi anggota polri yang mampu menjaga amanah yang diberikan oleh rakyat,” tutup Irjen Pol. Wahyu.

(red)

scroll to top