Padang, Benuanews,- Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di kota Padang melakukan aksi damai di depan kantor DPRD Sumbar jalan Khatib Sulaiman Kamis, (30/9/2021).
Mereka berasal dari Universitas Negeri Padang, Universitas Dharma Andalas, dan universitas lainnya yang ada di kota Padang. Para mahasiswa membentang berbagai poster yang bertuliskan ” Save Reformasi, Boleh Mencuri Asal Berdasi, Selamatkan KPK dan sebagainya.
Ratusan aparat keamanan dari Polda Sumbar dan Polresta Padang siap siaga di depan gedung dewan tersebut.
Aksi demo di mulai dari pergerakan para mahasiswa dari arah jam ria menuju ke gedung DPRD Sumbar.Dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian,mahasiswa terus bergerak sambil meneriakkan yel-yel dan menyanyikan lagu padamu negeri.
Sesampai di depan gedung dewan, perwakilan mahasiswa berorasi. Mereka menuntut agar para anggota dewan lebih peka dengan keadaan masyarakat saat ini.” Kami menuntut agar Ketua KPK Firli Bahuri di copot dari jabatannya” pekik mahasiswa. Mahasiswa juga menuntut agar 57 orang penyidik KPK yang diberhentikan oleh Firli Bahuri dikembalikan ke posisi semula.
Setelah puas berorasi, mahasiswa menuntut agar Ketua DPRD Supardi datang menemui mereka. Akan tetapi setelah di tunggu beberapa lama pimpinan Dewan tidak ada yang menemui para demonstran. Mahasiswa mulai kehilangan kesabaran. Mereka bergerak merangsek ke pagar gedung dewan.
Aparat kepolisian berusaha menenangkan massa mahasiswa untuk tidak bertindak anarkis. Kemarahan mahasiswa terhenti setelah Wakil Ketua DPRD Sumbar Suirpen Syuib datang menemui mereka. Kemudian Suirpen Syuib menyampaikan jawaban atas apa yang menjadi pertanyaan dari mahasiswa.
” Kita dari Dewan mendukung apa yang menjadi tuntutan adek-adek pada hari ini” ujar Suirpen yang disambut tepukan gemuruh para mahasiswa. Kami akan sampaikan tuntutan ini ke pusat, lanjutnya.
Akhirnya para mahasiswa membubarkan diri setelah merasa cukup puas dengan jawaban yang di sampaikan oleh Wakil Ketua DPRD tersebut
