LITERASI DIGITAL : KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR – PROVINSI SUMATERA SELATAN

literas6.jpeg

Kamis, 4 November 2021, Jam 13.00 WIB

Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.

Sebagai Keynote Speaker Gubernur Provinsi Sumatera Selatan yaitu, H. Herman Deru, S.H.,BupatiOganKomeringIlir, yaitu H. Iskandar, S.E., dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.

Webinar membahas tentang KESIAPAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI TRANSFORMASI DIGITALoleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.

Pembahasan mengenai transformasi digital telah memberi dampak pada interaksi sosial, salah satunya terhadap masyarakat.Terdapat pilar utama masyarakat digital seperti citizen ship, lifestyle, dan commerce. Namun, saat ini saat ini kemampuan digital menjadi hal penting sekali untuk melakukan transformasi digital.

Di masa depan yang akan mendatang untuk orang yang memiliki kemampuan digital akan dibutuhkan dari berbagai perusahaan sebagai tenaga kerja integrasi teknologi, Hal itu dibarengi dengan kemampuan menganalisis,  kreatif, daninovatif. Eva Kusuma Sundari, MA., MDE.

Menjelaskan ciri-ciri peradaban digital, antara lain real time, kerja jaringan, mempercepat produk layanan, competitor,  salingberbagi, SDM sebagai modal kerja, serta teknologi  big data.

Ali Ikhwan, S.Pd., M.Si., menjelaskan dampak positif media sosial, meliputi untuk menghimpun relasi, sebagai media penyebaran informasi, memperluas jaringan pertemanan, situs jejaring sosial membuat kita dapat menjadi lebih bersahabar, perhatian, dan empati, sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan, serta sebagai media promosi dalam bisnis.

Mengubah  budaya konsumtif menjadi lebih produktif, dengan cara kreativitas dan produktivitas, silaturahmi, motivasi, transaksi, sumber belajar dan pengetahuan, berbagi dan peduli, serta sarana informasi dan promosi. Syahwal Harahap, S.Sos., M.Si., dampak berita hoax, meliputi menimbulkan perpecahan, menurunkan reputasi seseorang, tidak lagi percaya fakta, menimbulkan opini negatif, serta merugikan masyarakat.

Cara mendeteksi hoax, antara lain cek kejanggalan, kesesuaian judul dan isi, pastikan sumber berita, lihat tanggal terbit, cek data pendukung, kredibilitas penulis, arah keberpihakan penulis atau media, serta klarifikasi ulang.

Webinar diakhiri dengan key opinion leader, oleh Njie Aditya sebagai MC dan Influencer yang memberikan sharing session, mengenai masyarakat harus menggali kemampuan digital yang sesuai dengan passionnya sebagai hal untuk melakukan transformasi digital. Gunakan media sosial sebagai hal yang positif dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Masyarakat juga harus bisa mendeteksi hoax agar tidak mudah terbawa berita hoax di media sosial.rendy

scroll to top