LITERASI DIGITAL : KABUPATEN BANYUASIN – PROVINSI SUMATERA SELATAN

WhatsApp-Image-2021-11-04-at-10.10.07.jpeg

Kamis, 04November 2021, Jam 09.00 WIB

Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi,  Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL merupakan 4 (empat) pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021.

Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru, S.H serta Bupati Banyuasin H. Askolani, S.H., M.H menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar MELAWAN PELECEHAN SEKSUAL DI DUNIA DIGITAL yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.

Rahmad, S.Pd KASI Pembudayaan Olahraga Disporapar mengemukakan peran orang tua mencegah anak kecanduan pornografi yaitu mendampingi anak ketika mengakses internet, memberikan pemahaman anak tentang internet sehat dan aman, memasang aplikasi pengaman pada gawainya, menempatkan komputer di ruang keluarga, memberikan pendidikan seks sesuai dengan usia perkembangan, apabila anak ketahuan mengakses situs pornografi, orangtua harus mengajak anak berdialog dan menjelaskandampak pornografi. Dan mengenali teman dan lingkungan sekitar anak memberikan perhatian, kasih sayang dan penghargaan terhadap anak .

Dr. Andiek Widodo, MM Widyaiswara Madya Kementrian Agama R.I menjelaskan digital skill adalah berkaitan dengan kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras, perangkat lunak serta sistem operasi dalam kehidupan sehari-hari. Literasi digital merupakan pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari, menurut Hj. Elizabeth Finansih, SE.M.Pd.I sebagai ASN Guru SMPN 5 Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. Webinar diakhiri dengan key opinion leader, oleh Njie Aditya sebagai Influencer dan MC yang memberikan sharing session, melawan pelecehan seksual di dunia digital dengan cara mengetahui perkembangan dunia digital dan kita juga harus berhati-hati jangan dengan mudahnya berbagi data pribadi di media sosial.

 

scroll to top