LITERASI DIGITAL : KABUPATEN MUSI BANYUASIN – PROVINSI SUMATERA SELATAN

WhatsApp-Image-2021-10-15-at-09.28.41.jpeg

Kamis, 04 November 2021, Jam 09.00 WIB

Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.

Sebagai Keynote Speaker Gubernur Provinsi Sumatera Selatan yaitu, H. Herman Deru, S.H dan Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.

Webinar membahas tentangKENALI JENIS APLIKASI TEPAT DAN MENGUNTUNGKAN DI RUANG DIGITALoleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.

aplikasi yang tepat dan menguntukan adalah aplikasi invetasi. Investasi merupakan upaya menanamkan modal dan dana dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan di masa depan. Aplikasi menyedia investasi antara lain, ajaib, bibit, bareksa, pluang, dan tanamduit. Untuk berinvestasi online secara aman kita harus memikirkan dana, diusahakan dana berasal dari luar pengeluaran bulanan, penyedia investasi harus diawasi oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, periksa kredibilitas dan pastikan kantornya dapat dikunjungi online atau pun offline, dan jangan berikan data sensitif hanya berikan data diri yang relevan ketika mendaftar menjadi nasabah. Dr. Hj. Rofikatul Karimah, M.Si sebagai Widyaiswara Ahli Madya Kementerian Agama menuturkan, skill yang harus dimiliki pada masa pandemi antara lain, informasi dan literasi data, komunikasi dan kolaborasi, serta kemampuan konten digital. Kekurangan dari teknologi informasi digital diantaranya, kejahatan internet, kesalahan digitalisasi, ketergantungan, dan plagiarisme.

Hamidah, S. Th. I., M. Hum sebagai Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Rahmaniyah Sekayu mengatakan, literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Ardiyansyah, S.Pd.I sebagai Kepala Bimbel SB3 (Satu Bulan Bisa Baca Cabang Sekayu), literasi digital penting agar membuat orang berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan bisa berkolaborasi dengan banyak orang. Manfaat dari literasi digital antara lain, menghemat waktu belajar lebih cepat dan efisien, llebih hemat biaya, memperoleh informasi terkini dengan cepat, dan memperkaya keterampilan. Key Opinion Leader oleh Adhit Element sebagai Musisi menambahkan, banyak sekali aplikasi yang menguntungkan di era digital ini. Selain aplikasi investasi, kita juga bisa menggunakan instagram atau tiktok untuk memasarkan produk jika kita membuka suatu usaha. Bisa dengan mudah tersebar luaskan di media sosial. Rendy

scroll to top