KOREM 044/Gapo : Danrem Pimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan PPKM Di Wilayah Sumsel

IMG_20210825_193622_compress11.jpg

PALEMBANG.(Benuanews.com)-Komandan Korem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji S.I.P., S.Sos pimpin rapat evaluasi dan penanganan covid 19 di wilayah Sumsel Satuan jajaran Korem 044/Gapo, Rabu (25/8/2021).

Rapat evaluasi tersebut bertempat di Ruang Vidcon Makorem 044/Gapo .Yaitu pelaksanaan PPKM diwilayah Sumsel dan evaluasi penanganan Covid 19 di Satuan jajaran Korem 044/Gapo yang di gelar secara virtual.

Turut hadir di Makorem 044/Gapo pada kegiatan rapat tersebut, Kasrem 044/Gapo Kol Inf Grandy Mangiwa, Para Kasi Korem 044/Gapo, Paur penrem 044/Gapo. Mengikuti Peserta Vidcon, Para Dandim Jajaran Korem 044/Gapo, Para Pasiops dan Pasiter Jajaran Korem 044/Gapo, Para Kepala Faskes TNI diwilayah Jajaran Korem 044/Gapo, Wadandenkesyah 02.04.04/Palembang, Karumkit Jajaran Korem 044/Gapo.

Dalam kesempatan rapat tersebut Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji menyampaikan,  evaluasi kegiatan PPKM, Vaksinasi, Giat 3 T, Karya Bhakti Obat obatan.

serta arahan dan penekanan Danrem, Yang mana PPKM di wilayah Palembang diperpanjang hingga tanggal 6 September 2021 dan untuk saat ini Palembang masih menerapkan PPKM level IV, untuk itu Danrem menghimbau agar para Jajaran mendampingi dan mendukung kegiatan tersebut,”ujarnya.

Lebih lanjut Danrem mengatakan,  “Dalam menekan angka penyebaran Covid-19, kita harus melakukan pembatasan mobilitas masyarakat, tetap melaksanakan Prokes 3 M dan melaksanakan 3T yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracking), dan perawatan (treatment) serta melakukan isolasi terpusat.

Dan untuk 3T dihimbau Agar jajaran menguasai dan memahami Aplikasi Silacak untuk mendapatkan informasi dan melakukan treaser terhadap masyarakat.

Saat ini Wilayah Sumsel terbagi menjadi beberapa Zona yaitu Zona merah ada 4 Kabupaten, Zona Orange ada 12 Kabupaten, dan yang Zona kuning ada 3 Kabupaten. Untuk Palembang  sendiri saat ini adalah Zona Orange,”tuturnya.

Untuk menindaklanjuti vaksinasi pemerintah sudah menyiapkan banyak stok. Saya mengharapkan “Jangan sampai pembagiannya tidak merata kepada masyarakat,”imbuhnya,  ketersedian obat vaksin serta bagaimana pendistribusiannya.

Mari kita bersama-sama bertangung jawab untuk mencari langkah-langkah terbaik demi kepentingan masyarakat,”tutupnya.(Wahyudi)

scroll to top