Kapolsek Mengadakan Patroli dan Penyuluhan Tentang PMK

IMG-20220513-WA0009.jpg

Benua News.com

Ratusan ekor sapi di Jawa Timur dilaporkan terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sangat menular. Temuan ini membuat banyak masyarakat pemilik ternak sapi panik. Mereka kuawatir ternak sapinya bisa tertular PMK tersebut sehingga menimbulkn kerugian

Menurut keterangan medis, Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit yang menyerang hewan ternak. Dikategorikan sebagai penyakit ternak yang paling menular dan serius, PMK umumnya menjangkiti hewan dengan kuku terbelah seperti sapi, kerbau, unta, domba, kambing, rusa dan babi.

Menyikapi adanya PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) tersebut Kepala Kepolisian Sektor Randuagung bersama jajarannya mengadakan Patroli dan Himbauan kepada masayarakat pemilik ternak sapi di Desa Kecamatan Randuagung.

Kapolsek Randuagung bersama jajaran dan Dinas Pertanian dan Peternakan mendatangi warga pemilik ternak sapi di wilayah Desa Kalidilem dan Banyuputih Lor. Dalam kegiatan ini Kapolsek di dampingi oleh Kepala Desa setempat dan juga kepala dusun, Jum’at (13/05/2022).

Kapolsek Randuagung, IPTU Darmanto kepada awak Media Nasionl Cakrawala menyampaikan “ kami mengadakan Patroli dn Penyuluhan sebagai upaya untuk membantu masyarakat desa pemilik ternak agar bisa memahami ciri-ciri dari PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang meresahkan pemilik ternak,” ungkapnya.

Masih menurut Kapolsek “dalam giat ini kami di dampingi oleh Dinas Pertenaian dan Peternakan yang memang berwenang dalam menangani kasus ini, hal ini dilakukan agar masyarakat cepat melaporkan kepada perangkat desa jika ada ternaknya yang terlihat memiliki ciri-ciri terjangkit PMK, sehingga bisa cepat tertangani dn tidak merugi,” pungkasnya.

Sementara warga menyambut baik dan berterimakasih atas upaya yang dilakukan oleh Kapolsek serta jajarannya bersama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan yang peduli dengan adanya kasus PMK ini.

Reporter : M2 Lumajang

scroll to top