Ibu Kandung Dipukul Dengan Cangkul, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa

ibu.png

Solok – Tragis nasib yang dialami Mardiah (71) harus meregang nyawa ditangan anaknya sendiri berinisial Sud (49) yang diduga mengalami gangguan jiwa, kepalanya mengeluarkan darah setelah dipukul dengan cangkul.

Setelah kejadian tersebut pagi harinya pelaku menyampaikan kepada adiknya bahwa dia telah melakukan pemukulan kepada ibunya, Masyarakat Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok  Sumatera Barat, mengetahui kejadian tersebut dan mendatangkan rumah mardiah.

Kapolres Solok AKBP Apri Wibowo, SIK melalui Kapolsek Lembah Gumanti Iptu Edy Elison, SH kepada media menyampaikan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (13/11) sekira pukul 03.00 wib.  dirumah korban, dikawasan Jembatan Besi Jorong Padang Laweh Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti. 

Iptu Edy Elison menyampaikan kronolis kejadian berawal saat pelaku Sud, sedang duduk duduk diatas kursi, diruang tamu rumahnya, tak lama berselang, tiba – tiba, muncul niat pelaku untuk melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya, Mardiah.

Menambahkan, pelaku mengambil cangkul dari dapur, kemudian memukulkan punggung cangkul kearah kepala korban lebih dari satu kali, saat itu korban sedang tertidur diatas kasur, dengan posisi miring kekiri.

Akibat pukulan pelaku menggunakan punggung cangkul, mengnyebabkan kepala belakang sebelah kanan korban mengalami luka robek, mengeluarkan darah segar dijilbab yang dipakai korban saat itu. 

Melihat kejadian tersebut, pelaku Sud, hanya duduk menunggu sampai pagi hari, sekitar pukul 06.00 wib pagi hari, pelaku kemudian memberitahukan kepada saksi Yulmisral yang merupakan adik kandung pelaku. bahwa pelaku telah melakukan pemukulan terhadap ibunya, dengan menggunakan pacul.

“Kami telah memeriksa sejumlah saksi, diantaranya adalah Yulmisral, yang juga adalah adik kandung pelaku dan petugas telah mengamankan pelaku dan barang bukti pacul yang dipakai pelaku untuk penganiayaan” kata Iptu Edy Elison. Tim

 

scroll to top