Ogan Komiri Ilir (benua) -Gubernur Sumsel Herman Deru membantu pembangunan gedung Lembaga Pendidikan Wali Songo di Serabuk Jaya, Desa Rantau Durian, Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI, untuk melahirkan lebih banyak generasi berakhlak di Sumsel, ditandai dengan peletakan batu pertama gedung Ponpes Wali Songo Selasa (7/7).
Herman Deru mengatakan pendidikan akhlak sangat penting bagi generasi di Sumsel. dengan bekal pendidikan akhlak yang cukup diharapkan generasi muda yang merupakan calon pemimpin masa depan dapat menjadi tauladan dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Orang pintar banyak, tapi tidak semua orang pintar punya akhlak, pesantren inilah bekal akhlak diberikan 24 jam sehingga akhlak memang muncul karena ada kesadaran. Saya sangat mendukung kelangsungan pendidikan Ponpes Sumsel” ujarnya.
Dia menambahkan, walaupun di Ponpes lebih menekankan ilmu keagamaan dan akhlak dalam pembinaannya, namun bukan berarti siswa melupakan ilmu umum yang sesuai perkembangan zaman, mengambil perumpamaan sebuah besi, para siswa menurutnya harus menempa diri semaksimal mungkin agar semakin bernilai.
“Makanya Saya minta para pengasuh Ponpes ini, ayo tunjukkan kelebihan ponpes dengan sikap dan prilaku berakhlak itu. Serta mengajak para orang tua, dan siswa untuk sama rajin menempa diri,” ujarnya.
Dengan lulusan yang berkualitas tentu para siswa dapat bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah. Sehingga mereka bisa berguna bagi daerah kelahirannya.
Dalam kesempatan itu, sebagai pemimpin Sumsel, HD juga mengapresiasi pemimpin dan pengasuh Ponpes yang masih mau membangun lembaga pendidikan ini dari nol untuk masyarakatnya.
“Biasanya setiap ada acara disini selalu ramai. Bahkan padat. Tapi semoga pandemi ini tidak mengurangi niat kita untuk bersilaturahmi. Saya optimis di tangan pemimpin Ponpes yang terpercaya, Ponpes ini akan semakin hidup,” jelasnya.
Wakil Bupati OKI, Djakfar Shoddiq mengatakan, semoga dengan semakin berkembangnya lembaga pendidikan ini bisa semakin mendidik dan berguna bagi bangsa dan negara.
“Insya allah di tanggal cantik, peletakan batu pertama ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Bahkan untuk OKI dan Sumsel yang lebih maju kedepan,” jelasnya.
Sebelumnya Gubernur HD juga telah menggelontorkan dana untuk OKI senilai Rp. 8 miliar sebagai salah satu daerah terdampak dan rawan Karhutla. Kemudian telah mengucurkan sekitar Rp30 miliar untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Ogan Komering Ilir.