2 HARI SUSURI HUTAN PAPUA, SATGAS PAMTAS RI-PNG YONIF 711/RAKSATAMA PASTIKAN PATOK BATAS MM. 2

IMG-20220222-WA0006.jpg

Muara Tami – Jaga kedaulatan Batas Negara Indonesia dengan PNG, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Pos Muara Tami pada hari Senin (21/2/2022) melaksanakan Patroli Patok MM.2 yang menjadi tanggung jawab Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks khususnya Pos Muara Tami.

Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Letkol Inf Mutakbir dalam rilisnya, Selasa (22/2/2022).

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Letkol Inf Mutakbir mengatakan bahwa patroli patok perbatasan negara merupakan salah satu tugas pokok bagi satuan tugas pengamanan perbatasan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah NKRI.

Di tempat yang sama, Komandan Pos Muara Tami Lettu Inf Richi Wahyu Prakoso mengatakan dengan kekuatan satu tim dan dipimpin langsung oleh dirinya dan didampingi Perwira Topografi Lettu Ctp Burhanuddin Azis dan Batih Sertu Faisal pasukan berangkat menuju patok MM2.

“Setelah melaksanakan apel pagi pasukan langsung mempersiapkan diri dan berangkat dari pos Muara Tami dengan menyusuri hutan yang cukup lebat dan jalan yang tidak rata, namun itu semua bukan menjadi penghalang bagi personel untuk melaksanakan tugas,” jelas Lettu Inf Richi Wahyu Prakoso.

Dengan hati-hati menyusuri hutan dengan tetap memperhatikan faktor keamanan terlebih lagi mengantisipasi ancaman dari kelompok kriminal bersenjata dan juga binatang buas yang ada dihutan Papua.

Setelah menempuh perjalanan jauh dan menguras tenaga serta ditempuh selama kurang lebih 2 hari maka tepat pada pukul 10.00 Wit tim sampai di CO patok MM.2 dengan aman, selanjutnya tim melaksanakan pengecekan patok dan merekamnya di GPS dengan CO yg di dapat adalah 0500353 9703638.

Setelah mendapatkan koordinat selanjutnya tim melaksanakan pembersihan disekitar patok yang sudah ditumbuhi oleh rumput rumput yang cukup tinggi.

Danpos Lettu Inf Richi Wahyu Prakoso mengungkapkan kami bersyukur bisa menemukan dan sampai ke Patok MM 2.

“Kami tempuh selama kurang lebih 2 hari dengan jarak 13 KM dengan kondisi medan lereng gunung dan sungai, namun itu tidak menjadi hambatan bagi kami, jarak yang jauh dan medan yang berat itu semua kami tempuh demi menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas Lettu Inf Richi Wahyu Prakoso.

scroll to top