Warga Paluta Diduga Merasa Kecewa ,Marah Marah Di Klik dr Martua.

20241102_065541-scaled.jpg

LABUSEL-BENUANEWS.SUMUT.COM
Warga paluta Marah marah di klinik dr Martua di sinyalir merasa kecewa dan ada kesalah pahaman antara orang tua pasien bersama pihak klinik sehingga terjadi cekcok mulut di tempat praktek tersebut.

Saat di konfirmasi di kontrakan nya,pada 1 November 2024,Desa Asam Jawa Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu selatan, Sahundi,menjelaskan kronologis tentang adanya keributan di praktek dr Martua Di Desa Asam Jawa.kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatera.

,”berawal dari operasi anak saya di rumah sakit Kotapinang, saat itu yang di tangani oleh dr Martua,setelah beberapa hari di rumah sakit,kami di perboleh kan pulang oleh dr itu,namun kami harus melakukan cek up untuk penyembuhan anak kami,”ujar nya.

Lebih lanjutkan di katakan,dr Martua menyarankan kami agar dia yang merawat anak kami sehingga kami pun mengikuti saran itu dan anak kami pun dirawat oleh dr Martua,karena biaya terlalu besar kalau pulang pergi dari simangambat ke aek batu,kami pun memutuskan untuk mengontrak di daerah sini,namun karena kami merasa selalu di remeh,maka terjadi keributan pada malam itu,katanya.

Saat dikonfirmasi, di ruang klinik nya,di Jalinsum aek batu Asam Jawa ,dr Martua, “menjelaskan tentang kejadian tersebut.

Beliau mengatakan, ” saya memang yang menangani operasi anak itu di rumah sakit,namun setelah beberapa hari mereka datang dan mengeluh tentang hasil operasi anak itu,lalu saya rawat disini dan saya juga menyarankan agar mereka mengontrak disini supaya tidak terlalu banyak biaya yang harus di keluarkan, jelasnya.

Dikatakan, saya merasa terganggu atas sikap ibu orang tua dari anak tersebut, lantaran setiap saya melakukan perawatan dia selalu ingin membuat video dan saya pun menyuruh agar video itu di hapus,karena di dalam Undang-Undang hal itu tidak di benarkan,saya ini ingin membantu dan saya bukan karena uang,karena uang saya banyak kok,sehingga saya melakukan ini hanya untuk mencari ibadah,”ungkapnya.

selanjutnya di katakan, saya sangat sakit hati kepada ibu itu(orang tua pasien) karena menurut saya dia telah membuat saya tidak nyaman ,”kata nya.(K.N)

scroll to top