JAMBI.(Benuanews.com)-Penyanggah Tiang jembatan Aurduri 1 Ditabrak Ponton Bermuatan Batu Bara hulu sungai Batang Hari, Ketua Pemuda Pancasila Kota Jambi Soroti Kinerja dan Lemahnya pengawasan dari KSOP Pelabuhan Kelas 3 Talang Duku Jambi.
Tongkang Bermuatan Batu Bara Menabrak Tiang Jembatan Aurduri 1 Membuat Heboh Masyarakat Jambi dan Pengguna Jalan Raya Khawatir dengan kemampuan Jembatan.
Menanggapi Peristiwa tersebut Erwin Menyampaikan sering terjadi diperairan sungai Batang hari Tugbot Pembawa Ponton batu bara Menabrak Jembatan,dan ini kesekian kalinya,dan sekarang Jembatan Aurduri 1 yang merupakan Jantung Penghubung Lintas Sumatera Tertabrak dan rusak.
Lemahnya pengawasan KSOP ini juga yang diduga menjadi penyebab peristiwa ini bisa terjadi”sebut Erwin yang sekarang menjabat Sebagai Ketua Pemuda Pancasila Kota Jambi.Senin 13/05/24.
Erwin meminta kepada KSOP Untuk melakukan Pemeriksaan Administrasi Terhadap Kelayaklautan Kapal, seperti Surat Persetujuan Olah Gerak (SPOG) dan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) kapal Gross Ton (GT) 300 hingga GT 7 lebih untuk menjamin keselamatan berlayar di wilayah kerja KSOP Jambi.
Dari pantauan dilapangan Kami menduga pembawa Tugbot ini tidak memiliki dokumen kapal yang lengkap,dan juga tidak sesuai spesifikasi Tugboot dan tongkang yang beroperasi di sungai Batang hari,kenapa demikian karena Peristiwa Insiden tabrak jembatan Ini Kerap Terjadi.
Dan berharap kedepannya, dalam proses perizinan atau pengukuran kapal serta dokumen kapal harus memenuhi prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran.
“Para pengguna jasa juga harus paham, bahwa keamanan dan keselamatan pelayaran adalah hal utama yang harus diprioritaskan khususnya untuk sertifikasi kapal, itu merupakan dokumen penting yang harus dilakukan sesuai SOP dan peraturan yang berlaku serta memenuhi aspek keselamatan.”harap Erwin
(Ardi)
