Dompu NTB Benuanews.com- Pencarian pertama dilakukan secara manual dengan menggunakan peralatan seadanya oleh Kapolse, Danramil, dan jajaran masyarakat serta keluarga korban. Pencarian selanjutnya dari hari Sabtu-senin kemaren dengan menggunakan alat berat (Excavator) selama tiga hari ini belum ada hasilnya.
“Untuk sementara pencarian menggunakan alat berat ( Excavator) yang saya pantau langsung di TKP sudah tiga titik, tetap kita laksanakan koordinasi dengan Kepala Dinas Sosial Dan Kepala BPBD dilokasi kejadian kita upayakan untuk mencari jenazah korban dengan semaksimal mungkin. Namun pencarian yang berlangsung selama empat hari ini belum ada tanda-tanda bau busuk ataupun keberadaan mayat tersebut.” Ungkap Kapolsek Manggelewa
Pada hari Senin, 3/1/22_ telah di lakukan upaya pencarian dengan alat berat Excavator mulai pukul 11:10_ hingga 16:10_ belum membuahkan hasil , menurut rencana akan di lanjutkan hari Selasa dinihari
Atas kejadian tanah longsor tersebut di duga pemilik lahan jagung yang lokasinya berada di sekitar tempat kejadian tertimbun longsor, berdasarkan keterangan keluarga korban bahwa pemilik lahan jagung tersebut nginap di lahannya dan akan memupuk jagung milinya. Adapun identitas pemilik lahan jagung atau di duga korban yang tertimbun tanah longsor yaitu: Asrudin (laki-laki, petani, Islam,umur sekitar 57 tahun, Alamat Dusun Lakeke, Desa Dori Dungga, Kecematan Donggo, Kabupaten Bima.
Turut hadir dalam proses pencarian orang hilang, Danramil 1614_02 Manggelewa Kapten Inf Maturidi, Kapolsek Manggelewa Iptu Abdul Malik SH, Kepala Dinas sosial dan BPDB Kab.Dompu, Tim SAR Bima, akrabnya, Jurnalis RadanMerah putih. jun dari masyarakat dan pihak keluarga juga ada
(Imran)