Suami Pulang Kerja Istri Gantung Diri di Tegal

IMG-20210829-WA0019.jpg

Istri Gantung

TEGAL – (benuanews.com) Seorang istri di Kabupaten Tegal ditemukan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya, pada Minggu (29 Agustus 2021) sore.

RN (25) warga Desa Buniwah, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ditemukan tewas tergantung di bagian belakang rumah oleh suaminya sendiri W (52) dan F (11) tetangganya, sekitar pukul 16.30 WIB.

Suami korban yang pada saat itu baru saja pulang bekerja, ketika mendapati istrinya dalam posisi tergantung langsung memanggil F untuk membantu menurunkan tubuh istrinya, dengan harapan RN masih bisa diselamatkan

Namun naas, ibu tiga anak ini sudah tidak bisa diselamatkan nyawanya. RN tewas mengenaskan dengan bekas luka jeratan tali ikat pinggang/ganting di leher.

Baca Juga : Polisi Amankan Anak Pembunuh Ayah dan Kakak Kandung

Ketika dihubungi lewat telepon, Sekretaris Desa (Sekdes) Buniwah, Samsul, membenarkan terjadinya kejadian bunuh diri tersebut. Pihaknya mengatakan jenazah RN langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.

“Jenazah langsung dimakamkan malam ini,” ujar Samsul.

Salah satu kerabat korban, Herni menjelaskan bahwa keluarga korban sepakat untuk tidak melakukan autopsi karena kuat diduga korban meninggal murni bunuh diri.

“Tadi sempat ditawari oleh pihak kepolisian, tapi keluarga sepakat untuk tidak diautopsi dan langsung dimakamkan,” ungkap Herni.

Ditambahkan Herni, sebelum meninggal RN tidak menunjukkan sikap aneh maupun depresi. RN meninggalkan tiga orang anak-anak yang masih kecil, salah satunya masih berusia balita.

“Anak-anaknya masih kecil, ada yang berusia 6 tahun, 5 tahun dan yang paling kecil 3 tahun,” jelasnya.

Pihak keluarga dan kepolisian belum bisa menyimpulkan terkait motif bunuh diri ini. Suami korban berdasarkan keterangan hanya bekerja serabutan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. RN terpaut perbedaan usia yang cukup jauh dengan suaminya, yakni sekitar 27 tahun.

Sebagai informasi, kejadian bunuh diri ini setidaknya adalah kejadian bunuh diri ke tiga dalam kurun waktu 2 bulan ke belakang.

Sebelumnya, N (51) seorang sopir di Desa Karangjambu, Balapulang ditemukan tewas tergantung di rumahnya pada tanggal 25 Juli 2021, dugaan kuat karena desakan ekonomi.

Nasib yang sama juga dialami seorang pemuda pengangguran di Harjosari Kidul, AD (26), memutuskan mengakhiri hidup dengan cara menyayat lehernya sendiri dengan pecahan kaca pada 5 Agustus 2021 lalu

scroll to top