Padang – Bazar Ramadhan Disperindag Sumbar 2021 baru saja berakhir.Bagi kebanyakan peserta bazar mungkin semua sudah berlalu seperti berlalunya Bazar Ramadhan btersebut.
Lain halnya dengan Pemberdaya Penggerak Ekonomi Indonesia Sejahtera atau yang biasa di sebut PEPES.Di tengah-tengah acara bazar stand PEPES mendapat kunjungan khusus dari Direktur PT Grafika Jaya Sumbar Hengki Setiawan.
Dengan di dampingi oleh Kabid Perdagangan Disperindag Prov Sumatera Barat Ridonald SE,MM,Hengki menemui Ketua PEPES Sumbar yang di wakili Ketua PEPES Tanah Datar Ina Yatul Kubra di stand PEPES.
Dalam pertemuan tersebut Hengki memaparkan beberapa program yang akan di laksanakan PT Grafika Jaya Sumbar bekerja sama dengan Disperindag Sumbar.
“PT Grafika sedang melakukan penjajakan dengan negara Singapura untuk mengekspor produk makanan olahan dari daerah Sumatera Barat”ujar Hengki.
Untuk itu Hengki mengajak PEPES untuk bekerja sama guna mengisi kebutuhan dari pihak negara Singapura tersebut.Kenapa harus PEPES??.”Sebab hanya PEPES yang konsisten dalam melakukan pembinaan kepada UMKM,”kata Hengki.
Di samping konsisten, PEPES mempunyai banyak anggota,dan sudah teruji dalam melakukan produksi di setiap unit produksinya masing-masing.Hal ini di buktikan dengan banyak produk UMKM binaan PEPES yang terlibat dalam Bazar Ramadhan yang di adakan oleh Disperindag Sumbar ini.
Ridonald SE, MM Kabid Perdagangan Disperindag Sumbar bahkan mengatakan sebelum ke Singapura pihaknya sudah melakukan penjajakan dengan negara Spanyol untuk mengirim Produk makanan olahan dari Sumatera Barat.
“Kita sudah melakukan pembicaraan dengan salah seorang pengusaha di Spanyol,dan dia menyanggupi untuk memasarkan produk UMKM dari daerah kita Sumbar”ujar Ridonald.
Menindaklanjuti pembicaraan tersebut Ridonald sudah mengadakan pembicaraan dengan Ketua PEPES Sumbar Wevy Maritha Istianti bertempat di ruangan kerja Kabid Perdagangan Disperindag Sumbar.
Dalam pembicaraan tersebut di sepakati kalau untuk tahap awal akan di lakukan pengiriman produk bumbu Mandhe dari Tanah Datar.Kenapa harus bumbu,kenapa bukan Randang yang sudah terkenal kelezatannya ke mancanegara.
“Kalau kita kirim Randang banyak prosedur yang harus kita lewati”ujar Kabid yang murah senyum ini.Tapi bumbu yang di butuhkan cuma PIRT dan label halal.Tapi kalau daging harus melewati berbagai pemeriksaan dan izin.
Terpisah Ketua PEPES Sumbar Wevy Maritha Istianti mengatakan sangat bersyukur bisa di jadikan mitra oleh Disperindag Sumbar dan PT Grafika Jaya Sumbar.”Kita berharap mudah-mudahan dengan adanya kerjasama ini bisa kembali menggairahkan pelaku usaha untuk berproduksi kembali”,ujar Wevy.Sebab sejak pandemi Covid-19 merebak banyak dari UMKM binaan PEPES yang mati suri.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Bpk Ridonald dan Bpk Hengki atas kesediaannya untuk menjadikan PEPES sebagai mitra. MM
