Lumajang,Benua News.com-Proyek rehabilitasi di SDN Barat 01 Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, mengundang perhatian masyarakat setempat karena pengerjaannya yang kontroversial. Proyek yang bertujuan untuk meningkatkan fasilitas dan kondisi sekolah tersebut dilakukan tanpa adanya papan nama proyek yang jelas dan mencurigakan dikerjakan dengan asal-asalan.
Warga sekitar dan beberapa pihak terkait mulai mengungkapkan kebingungannya terkait proyek rehabilitasi ini. Tidak adanya papan nama proyek yang biasanya terpampang di lokasi pembangunan menyulitkan masyarakat untuk mengetahui informasi mengenai proyek tersebut, seperti pihak yang bertanggung jawab, anggaran yang digunakan, serta sumber pendanaannya.
Hasil investigasi beberapa awak media, pengerjaan proyek juga menimbulkan dugaan serius atas kualitas dan ketelitian pelaksanaan. Beberapa bagian fasilitas yang baru direhabilitasi di SDN Barat 01, seperti atap ruang kelas, tembok, mengalami retak, pengecatan yang nampak tipis, pelamir tidak merata, sehingga warna seperti pudar dan belang. Atapnya menggunakan genteng lama yang dipasang kembali, sedangakan rangka atas dari galvalum dan reng-rengnya di duga tidak sesuai standar, nampat sangat tipis.
Mengenai dugaan asal-asalan dalam pengerjaan proyek, pihak sekolah dan pengawas proyek masih belum bisa di konfirmasi.
Aaa7Beberapa masyarakat yang menyaksikan pelaksanaan proyek menyatakan bahwa terlihat ada kelalaian dan ketidaksungguhan dalam proses pembangunan.
Sementara itu, Kepala SDN Barat 01 Kecamatan Padang, ibu Lukuk belum bisa di hubungi karena nomor hp yang di berikan oleh salah seorang guru ternyata tidak bisa di hubungi.
berdasar informasi dari LPSE, proyek rehabilitasi ruang kelas dan jamban di SD Negeri Barat 01, anggaranya berasal dari APBD (DAU) dengan biaya Rp. 161.242.000.
tidak adanya papan proyek di duga kesengajaan dari pelaksana agar leluasa dalam meamiankan dana anggaran untuk memperoleh keuntungan secara pribadi dan untuk menghindari pengawasan serta kontrol dari masyarakat.
Masyarakat setempat berharap agar pihak berwenang dapat bertindak tegas dalam mengatasi masalah ini dan memastikan agar proyek rehabilitasi di SDN Barat 01 dapat segera diselesaikan dengan baik. Transparansi dan akuntabilitas proyek pembangunan merupakan hal penting untuk membangun kepercayaan dan kenyamanan masyarakat terhadap pembangunan di wilayah mereka.
BERSAMBUNG…!
