JAKARTA.(Benuanews.com)-Presiden republik Indonesia Ir.Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah gubernur terpilih provinsi Jambi Dr.Al Haris dan Wakil gubernur H.Abdullah Sani Di istana Negara Jakarta,Rabu 07 Juli 2021
Pelantikan Gubernur Dan Wakil gubernur provinsi Jambi berdasarkan pada surat Keputusan Presiden (Keppres) 93P/2021 tentang Pemberhentian Pejabat Gubernur Jambi, Pengesahan dan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi 2021 – 2024.
Acara pelantikan diawali dengan penyerahan petikan keppres oleh kepala negara kepada Al Haris dan Abdullah Sani di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi ) Langsung menanyakan kesediaan kedua pejabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi sebelum diambil sumpah jabatan.
“Terlebih dahulu saya akan bertanya, bersediakah saudara mengucapkan sumpah menurut agama Islam?,” kata Jokowi.
“Bersedia,” jawab kedua pejabat tersebut.
Jokowi kemudian meminta Isdianto mengikuti dan mengulangi sumpah jabatan yang dibacakan di depan para tamu undangan.
“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, dengan sebaik-baiknya, seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat nusa dan bangsa,” kata Jokowi yang diikuti kedua pejabat.
Al Haris dan Abdullah Sani secara resmi mengemban tugas sebagai gubernur dan wakil gubernur Jambi setelah diambil sumpah jabatan oleh Presiden Jokowi.
Acara pelantikan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Selanjutnya para undangan yang hadir.
Tampak hadir dalam acara pelantikan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Al Haris selepas pelantikan menyampaikan misinya pasca dilantik. Dia mengatakan pihaknya akan fokus untuk menangani pandemi Covid-19 di wilayahnya, sekaligus berupaya untuk memulihkan perekonomian daerah.(Ardi)