Makassar (Benuanews.com), Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar 2020, DR. H. Syamsu Rizal MI, Msi.,- dr. Fadly Ananda (DILAN), Menggelar Deklarasi Pasangan, Senin (31/09/2020), di Lapangan Karebosi Kota Makassar.
Deklarasi tersebut dimulai sekira pukul 20.00 WITA, yang dihadiri langsung oleh para ketua DPW/DPD Partai Pengusung yaitu, ketua DPW PKB Azhar Arsyad, Ketua DPD PDI-P Andi Ridwan Wittiri, Ketua Partai Hanura Andi Ilham Mattalatta dan beberapa tokoh Sulsel seperti Ilham Arif Sirajuddin (IAS).
Deng ical, dalam sambutanya diawali dengan menyapa seluruh tamu undangan kemudian menyapa dan berterima kasih kepada para ketua ketua Partai pengusung, kemudian Deng Ical melanjutkan bahwa menjadi seorang pemimpin itu bukan cuman modal semangat saja, tetapi pemimpin itu harus mempunyai jiwa kepemimpinan yang merakyat, menerima keluhan rakyatnya, serta menyapa rakyatnya kapan dan di manapun.
Menurutnya, tegline SOMBERE’NA Makassar kita maknai bersama, adalah mengedepankan tatanan sosial yang mampu mendengarkan segala keluh kesah masyarakat, bukan ingin menjadi bos yang semaunya saja mengatur tanpa mendengarkan”, Ungkapnya
“Kemudian Ical menambahkan bahwa, Visi-Misi yang kami rancang bersama dr. Fade sapaan dr. Fadly Ananda adalah Makassar Kota Sombere yang dimana makassar melayani, mengayomi serta mampu menjaga kearifan lokal yang ada di kota makassar.
Sementara dr. Fade menambahkan program yang kami tawarkan adalah program yang mampu di nikmati oleh masyarakat kota Makassar, Program ini sebagai wujud guna membangun kota makassar yang berkemajuan”, Pungkasnya.
Sementara Azhar Arsyad dalam sambutannya yang diawali dengan mengajak seluruh undangan untuk mengirimkan Al-fatihah kepada tokoh Pendiri PKB sekaligus Presiden RI ke 5 yaitu KH. Abdul Rahman Wahid (Gusdur).
Lanjut Azhar menyampaikan bahwa Dilan adalah merupan Pasangan yang tepat untuk Mlmemimpin Makassar 2020-2024 ke depan, pasangan ini punya Visi Misi yang jelas untuk Makassar.
Bukan pemimpin yang hanya tau membuat masalah, senang membuat peta komplik, yang tidak tau balas budi, pendeknya pengecut atau penghianat yang disambut teriakan dan tepuk tangan seluruh undangan yang hadir. Kemudian Azhar melanjutkan bahwa Dilan hadir untuk menepis semua itu pungkasnya.
Reporter by : Jufribenuanews