Pessel, Benuanews.Com .Rustam (53) warga Kenagarian Taratak, Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, menderita penyakit gatal – gatal dan kulit melepuh disekujur tubuhnya pasca melakukan Vaksin pertama jenis Sinovac di Puskesmas Surantih.
Ia menceritakan, dirinya disuntik vaksin pada Senin 8 November 2021, lalu sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah itu pukul 20.00 WIB, dirinya mulai merasakan gejala berupa bintik-bintik merah. Kemudian muncullah penyakit gatal – gatal dan kulit melepuh disekujur badannya. Ditambah dengan sesak nafas dan dada merasa sakit sampai sekarang.
“Sebelum saya di suntik vaksin, badan saya masih dalam kondisi sehat. Namun, tak lama kemudian muncullah penyakit kulit mengelepuh disekujur badan. Nafas saya juga sesak dan dada sakit sampai sekarang. Mati saja yang belum saya,” Kata dia, saat dihubungi, Selasa (21/12).
Dikatakanya, pada saat pemeriksaan kesehatan sebelum disuntik dirinya tidak dalam keadaan sakit serta tidak memiliki riwayat penyakit bawaan.
Rustam yang berprofesi sebagai Sopir itu melanjutkan selain penyakit yang menyantrongi itu, badanya saat ini mengalami lemah dan tidak bisa banyak bergerak hanya terbaring lemah dirumahnya.
Dengan kondisi itu, ia pun dulunya sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Zein Painan, selama kurang lebih 1 minggu.
“Saya sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein Painan, selama kurang lebih 1 minggu, saat ini kulit saya yang melepuh juga sesak nafas dan dada sakit belum juga kunjung membaik, bahkan kondisi kesehatan saya semakin parah, bingung saya,”ungkap Bapak yang memikii empat orang anak ini.
Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Pessel, Erna Juwita mengaku, pihaknya sudah mengetahui salah seorang warga yang divaksin mengalami penyakit kulit mengelepuh, namun, pihaknya belum tau pasti apa penyakitnya.
“Kami sudah tau warga yang sudah divaksin mengalaminya penyakit kulit mengelepuh, namun kami belum tau pasti apa penyakit, saya tidak bisa memberikan komentar banyak soal ini, nanti aja ya,”katanya singkat.
Terpisah, Kepala Puskesmas Surantih, Hari Masrizal, saat dihubungi membenarkan memang ada seorang warga mengalami penyakit kulit melepuh setelah di Vaksin. Namun dirinya belum bisa memastikan kalau penyakit yang di alami itu akibat dari Vaksin tersebut.
“Iya benar, kejadiannya sudah satu bulan. Tapi kita belum bisa memastikan penyakit itu akibat Vaksin. Sekarang ini pasien telah di rujuk ke Rumah Sakit M Zein painan untuk di cek ke dokter dulu,”ujarnya.(MW)