Nagari Sitapa Tembus Babak Tiga Besar Nagari Terbaik Sumatera Barat

IMG-20240610-WA0015.jpg

Lima Puluh Kota,-Benuanews.Com Mendorong potensi nagari sebagai poros pembangunan daerah sesuai dengan misi Kabupaten Lima Puluh Kota berhasil dibuktikan dengan tembusnya Nagari Tanjuang Haro Sikabu-kabu Padang Panjang sebagai 3 (besar) Nagari/ Kelurahan terbaik di Sumatera Barat.

Nagari yang juga dikenal dengan sebutan Nagari Sitapa menyingkarkan 16 Kota/Kabupaten lainnya untuk maju pada penilaian tahap 2 Lomba Nagari/Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sumatera Barat.

“Merupakan kebanggaan bagi kami karena pada ajang perlombaan nagari/desa dan kelurahan tingkat provinsi tahun 2024 ini kita dapat membuktikan kembali bahwa kita memang berpotensi, kita bisa, kita mampu dan bersemangat,” tutur Bupati Lima Puluh Kota dalam sambutannya diwakili oleh Sekretaris Daerah Herman Azmar pada Selasa (10/06/2024) di Kantor Wali Nagari Tj. Haro Sikabu-kabi Padang Panjang, Kecamatan Luak.

Penilaian dipimpin oleh Kepala DPMD Sumatera Barat Amasrul didampingi Ketua Dewan Pengembangan dan Pembina Nagari Sumbar Aristo Mundar. Turut hadir sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, TP PKK Lima Puluh Kota, Tokoh masyarakat dan niniak mamak.

Ketua Tim Penilai Amasrul mengatakan tujuan lomba adalah untuk mengevaluasi, menilai dan mendorong pemerintah nagari dan kelurahan serta masyarakat untuk menemukenali dan mengoptimalkan potensi yg ada.

Pelaksanaan lomba tahun ini lebih menitikberatkan keterkaitan antara data profil nagari dan kelurahan dengan dokumen perencanaan serta penganggaran dan memperhatikan inovasi yang telah dikelola pemerinta yang bersih,” terangnya. “Pada penilaian tahap 2 ini adalah paparan wali nagari dan tahap 3 tim penilai akan memverifikasi ke lapangan,” tambahnya.

Sementara itu, Walinagari Sitapa Nofrizal menjelaskan pemerintah Nagari Sitapa telah melakukan beberapa inovasi dalam bidang pemerintah, wilayah dan kemasyarakatan. Adapun beberapa inovasi Nagari Sitapa adalah , pertama, sistem informasi nagari (OpenSID) sebagai inovasi e-Government (Bidang Pemerinahan) – Layanan Publik dan Layanan Informasi.

Kedua, Ota Sitapa, Program Inovasi Bidang Pemerintahan Dalam Mengelola Informasi dan Dokumentasi. Ketiga Legusa Festifal dan Daya Desa Sitapa, inovasi bidang Pelestarian Adat dan Budaya. Keempat, Lapau Bayi Sehat merupakan inovasi di bidang kesehatan dalam pencegahan penanggulangan stunting. Kelima desa/nagari wisata, inovasi bidang ekonomi, mewujudkan program prioritas di nagari. (Julian)

scroll to top