Menparekraf Jadi Narasumber di Workshop Bersama Pelaku Ekonomi Kreatif

Screenshot_20211104-1929375.png

Mataram NTB benuanews.com – Walikota Mataram H. Mohan Roliskana mendampingi Menparekraf H. Sandiaga Salahuddin Uno beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja di NTB dan salah satu agenda di kota mataram menghadiri dan menjadi narasumber pada Workshop pelaku ekonomi kreatif yang diselenggarakan di Taman Budaya Mataram, Kamis (04/11)

Workshop ini sendiri diselenggarakan dalam rangka Pengembangan Kota Kreatif Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh Menparekraf beserta rombongan, Kadis Pariwisata NTB, Walikota Mataram, Kadispar kota Mataram, serta para pelaku dan komunitas usaha kreatif NTB diantaranya, Acibara Coffe, Komunitas Gelisah, komunitas lingkungan sampah hilir, Cilok pejabat. Kelompok petani Kopi Sapit Pahm, kelompok mutiara, kelompok Fashion, komunitas kuliner serta beberapa kelompok atau komunitas lainnya.

Dalam paparan singkat Menteri Sandiaga Uno memberi berbagai motivasi kepada seluruh pelaku usaha Ekonomi Kreatif yang hadir. ” Kehadiran kelompok – kelompok seperti inilah yang akan mendukung program pemerintah dalam pengembangan pariwisata nasional”, terlebih NTB yang tidak lama lagi akan menjadi tuan rumah event internasional dimana ajang ini dipastikan akan ramai dikunjungi oleh para wisatawan.

“Pelaku usaha Ekonomi Kreatif inilah salah satu yang akan mendukung program pariwisata nasional, dan menyambut WSBK tentu pelaku usaha kreatif ini akan berperan sebagai penyambut para tamu yang datang dengan berbagai hasil karyanya,” paparnya.

Kegiatan ini juga dalam rangka ingin menjadikan kota Mataram sebagai kota uji petik menjadi kota atau daerah kreatif. Dimana NTB salah satu daerah yang mempunyai destinasi wisata yang sangat banyak sehingga diharapkan pengusaha kreatif terus muncul dan berkembang untuk dapat mendukung program pariwisata nasional.

“Kami dari Kemenparekraf akan mendukung program ini, dan segera akan kami lakukan koordinasi dengan Kementrian – kementerian atau lembaga – lembaga terkait,” pungkasnya.

Sementara itu Walikota Mataram H. Mohan Roliskana yang juga ikut hadir dalam workshop tersebut mengatakan bahwa ekonomi kreatif adalah sebuah konsep baru dalam sistem ekonomi, dimana informasi menjadi peran utama dalam menjalankan usahanya, sedangkan SDM sebagai faktor penentu.

Penyelenggaraan WSBK tentu menjadi peluang bagi pelaku usaha kreatif, karena kita juga tidak ingin adanya event internasional ini hanya sebagai penonton tetapi kita harus bisa mendapat kontribusi dari penyelenggaraan event tersebut.

“Melalui kegiatan ini diharapkan kepada seluruh pelaku usaha kreatif dapat termotivasi dalam mengembangkan kreativitasnya sehingga dapat mendatangkan keuntungan dari wisatawan yang berkunjung ke NTB, terutama saat WSBK,” jelasnya.

Semoga apa yang kita ikhtiarkan ini untuk menjadikan kota Mataram sebagai kota kreatif dapat segera kita raih sehingga pelaku usaha ekonomi kreatif di kota Mataram dapat dapat merasakan manfaat dari hasil karyanya.

Setelah melakukan dialog singkat dengan para pelaku usaha kreatif Menparekraf dan rombongan beserta para yang hadir berkenan melihat berbagai hasil karya dari kelompok dan komunitas pengusaha kreatif pada stan yang telah disiapkan panitia.(Adbravo)

scroll to top