Lihat Pelintas Batas, Pangkogabwilhan I kunjungi PLBN Entikong dan Satgas Pamtas RI-Malaysia

IMG-20211106-WA0014.jpg

Sanggau, Sabtu (6/11/21) – Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali, S.E, M.M., M.Tr Opsla hari ini melaksanakan kunjungan kerja ke PLBN dan Pos Kotis Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Kedatangan Pangkogabwilhan I beserta rombongan melalui jalur udara dengan menggunakan Heli Panther TNI AL dan Heli Puma TNI AU di sambut oleh Kasiopsrem 121/ABW Kolonel Inf Iwan, Kasdim 1204/Sgu, Wadan Satgas Yonmek 643/Wns Mayor Inf Didik Lipur Pangestu, Sekda Kab. Sanggau Kukuh Triyatmaka, Ketua DPRD Kab. Sanggau Jumadi, Kacabjari Entikong Rudi Astanto SH, Kepala Bea Cukai Entikong dan Kepala PLBN Entikong Viktorius.

Pada kesempatan tersebut kepada awak media Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali mengatakan, bahwa kunjungannya ke PLBN Entikong guna melihat pelintas batas yang masuk baik PMI ataupun masyarakat lainnya dari Malaysia Ke Indonesia.

Selanjutnya ia juga mengatakan, selama 7 bulan personel Satgas Pamtas melaksanakan tugas menjaga perbatasan RI-Malaysia telah berhasil menemukan atau mendapatkan beberapa tangkapan dari kegiatan ilegal yang masuk dari Malaysia. Seperti ilegal entry masyarakat atau PMI yang masuk tanpa melalui jalur resmi.

“Sudah banyak yang mereka tangkap melalui jalur-jalur tikus namun tetap dilakukan tindakan protokol kesehatan. Kemudian mereka juga berhasil menggagalkan ilegal loging dan ilegal treding, yang paling menonjol menggagalkan penyelundupan Narkoba sabu-sabu seberat 8 Kg,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Pangkogabwilhan, mereka telah melaksanakan hubungan baik dengan masyarakat sekitar dan menjaga harmonisnya hubungan antar masyarakat. Juga melaksanakan kegiatan-kegiatan lain seperti melaksanakan food estate dengan menanam Sorgum dan Kemiri. Ini merupakan prestasi bagi mereka.

“Tak lama lagi mereka akan digantikan oleh Satgas berikutnya selama 9 bulan. Kedepan kita akan melengkapi peralatan-peralatan mereka dengan alat-alat komunikasi yang baik termasuk drone,” tandasnya. (Tim)

scroll to top