Jakarta, Benuanews.com,– Ketua Panitia Deklarasi Teman Gerakan Andika Perkasa (TEGAP) For Presiden 2024 Radia A Wanggai yang juga merupakan putra Papua mengatakan Andika Perkasa merupakan sosok yang tepat untuk menggantikan Presiden Jokowi. Selain tegas, bijaksana, tenang dan mempunyai jiwa kepemimpinan serta mempunyai hati untuk merangkul semua perbedaan.
Ia memastikan, para relawan yang tergabung dalam TEGAP akan deklarasi pada 17 Juli 2022 di Jakarta.
“Kami adalah kumpulan dari semua organisasi, daerah dan lainnya akan deklarasi pada 17 Juli 2022,” ujar Radia kepada awak media pada 3 Juli 2022 di sekretariat TEGAP Jl. Prapanca, Jaksel.
Selain deklarasi, ia menilai, Andika cocok menjadi presiden 2024 hingga 2029. Karena menurutnya, ia merupakan pemimpin yang tegas serta bijaksana.
“Pak Andika adalah pemimpin yang bijaksana, baik dan tegas. Bisa memimpin Indonesia kedepan,” ucap Radia yang juga merupakan pengurus DPN TEGAP sekaligus Korwil TEGAP Papua.
Ia berjanji bahwa saat deklarasi nanti, ia akan turunkan masa yang banyak untuk penuhi panggung deklarasi dan mendukung Andika menjadi presiden 2024.
“Sesuai dengan apa yang kita semangati, yaitu kita akan merekrut begitu banyak warga atau masa untuk mendukung Pak Andika. Sehingga lebih bergema, lebih percaya dan akan berlanjut kedepan sampai pilpres 2024,” katanya untuk menguatkan seluruh panitia deklarasi maupun seluruh masyarakat Indonesia.
Tidak hanya itu, selaku Ketua Panitia Deklarasi TEGAP, ia akan berjuang sekuat tenaga agar masyarakat Papua dapat mendukung Andika.
“Saya punya prinsip bahwa Andika akan jadi calon presiden yang kuat, sehingga untuk Papua, prinsipnya kita harus mendukung sehingga menjadi presiden,” sebut putera Papua itu.
Ia berharap, Andika bisa hadir ditengah rakyat kecil yang berada didaerah terpencil yaitu dari Sabang sampai Jayapura.
“Harapan saya kepada Pak Andika, abang saya. Memimpin kedepan, jangan pake pola-pola yang sudah-sudah (presiden sebelumnya/Red). Yang sudah-sudah artinya pemimpin sebelumnya,” terang dia.
Ia menegaskan, saat ini masyarakat membutuhkan pemimpin yang mau turun ke lapangan.
“Masyarakat perlu pemimpin yang bijaksana, pemimpin yang memulai dari akar rumput; rakyat susah, ia ada di tengah perkampungan bukan ada di kota,” sambung Radia.
Terkait pembangunan, ini kata dia, pembangunan harus dimulai dari akar rumput.
“Jadi, pembangunan kedepan harus dimulai dari akar rumput yaitu daerah terpencil ke kota, dari Sabang sampai Jayapura bukan dari Sabang sampai Merauke. Yang ujung ada di Jayapura,” tambahnya.
Sementara itu, Korwil Tegap Pulau Sumatera/ Ketua DPP TEGAP Sumatera Barat Rico Adi Utama Dato’ Panglima yang juga Wakil Ketua Panitia Deklarasi TEGAP mengatakan, TEGAP adalah kumpulan dari para aktivis dan pecinta nasionalis serta pecinta NKRI.
“Kami yang bergabung di TEGAP adalah para aktivis, lintas agama, lintas parpol, lintas suku, lintas daerah, dan lainnya untuk mendukung Andika Perkasa jadi presiden 2024,” sebut aktivis kemanusiaan itu.
Ia menilai, TEGAP merupakan salah satu relawan yang mendukung Andika Perkasa untuk menjadi presiden 2024.
“Di TEGAP tidak ada istilah cebong atau kampret, tidak istilah politik agama atau identitas tapi yang ada hanyalah pecinta NKRI, pecinta keadilan, pecinta kedamain, pecinta nasionalisme, pecinta pembangunan yang merata ke seluruh pelosok Indonesia,” katanya.
Turut hadir dalam rapat pembentukan Panitia Deklarasi TEGAP: Ketua Umum TEGAP Albert Timothy, Sekretaris Jenderal Gregorius Upi Dheo, Korwil DKI Jakarta Qodri Siregar dan pengurus lainnya.