Keluarga Besar Media Barak Time Serta Wartawan Labusel Salurkan Bantuan Sembako Kepada Warga Kurang Mampu Di Kampung Bedage.

Screenshot_20241130_093716_WhatsApp.jpg

LABUSEL-BENUANEWS.SUMUT.COM
Sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang kurang mampu Pemimpin Redaksi (Pemred) media Barak Serta Wartawan Di Pimpin Wan Ades Iskandar Nasution didampingi istri Lindawati Harahap dan Wartawan Baraktime, Ihsan dan Toat Rambe serta Sejumlah awak media menyerahkan bantuan sembako kepada tiga kepala keluarga miskin di lingkungan kampung Bedagai Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Jum’at (29/11-2024).

Adapun ketiga kepala keluarga lingkungan kampung Bedagai yang menerima bantuan tersebut adalah Ariani ,Tarman dan Julkifli.

Wan Ades Iskandar Nasution pada acara penyerahan sembako tersebut mengatakan semoga bantuan ini bisa meringankan beban dan bermanfaat bagi Penerima manfaat.

Beliau juga berharap jangan dinilai dari besarnya bantuan tetapi ini adalah murni dari niat tulus dari Keluarga Besar media BarakTime dan Sejumlah Wartawan untuk menggalang donasi agar dapat membantu para kaum duafa. “saya berharap semoga pihak pemerintah kabupaten Labuhanbatu Selatan dapat merespon keluhan masyarakat dan melakukan upaya yang terbaik untuk warga. Disamping itu saya ucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah mau berbagi kepada kaum duafa” tegasya

Ketiga warga tersebut ketika di wawancarai media mengucapkan terimakasih atas inisiatif media Barak Time dan Barak TV membantu meringankan beban hidup mereka. “semoga niat baik dan bantuan yang bapak – bapak berikan kepada kami menjadi amal kebaikan dan kami tidak bisa membalas kebaikan bapak – bapak semoga Allah SWT lah yang membalas kebaikan bapak – bapak sekalian” ujar mereka.
Ironisnya ketiga kepala keluarga mengatakan mereka tidak pernah menerima bantuan apapun dari pihak pemerintah kabupaten labuhanbatu selatan, Jangankan dibantu, didata saja pun tidak” ujar mereka.

Mereka berharap dengan kedatangan Media Baraktime dan Barak TV pihak pemerintah dapat lebih memperhatikan serta dapat melihat atau meninjau langsung tempat tinggal mereka. Sebab jika hujan turun, rumah mereka kebanjiran. Akibatnya mereka harus mengungsi ketempat saudara menunggu air kering.

“bapak – bapak bisa melihat sampai saat ini rumah saya masih terendam air” kata Julkifli
Kami sangat berharap semoga pemerintah dapat mendengar keluhan kami dan dapat memberikan solusi agar rumah kami tidak lagi terdampak banjir kalau hujan deras datang “harap mereka (TIM)

scroll to top