Dharmasraya (benuanews.com) Gencar kembangkan kebun Nenas, salak dan kelengkeng sebagai upaya memanfaatkan lahan lahan masyarakat yang selama ini banyak kosong,dan tidak tergarap bisa ditanami seperti, Nenas,salak,dan kelengkeng, sehingga peningkatan tarap ekonomi masyarakat bisa meningkat secara bertahap, ujar kajor Koto mulia Muhamad Jalaluddin pada Benuanews Selasa 24/08/20.dikediamanya.
Nagari Kurnia Selatan sekarang memang lagi gencar gencarnya mengusung program andalan pengembangan tanam Nenas,salak,dan kelengkeng.
sekarang tanaman Salak seluas empat setengah hektar dan kebun kelengkeng seluas satu hektar, tepatnya di Jorong Koto Mulia.tambah ketua Kim nagari ini.
Muhammad Jalaludin mengharapkan Kedepannya
Nagari Kurnia Selatan menjadi kampung agro wisata dan produk unggulan buah tangan (Nenas,salak,Kelengkeng). dari Nagari Kurnia Selatan ini,Kerana usaha yang telah dilakukan tidak menghianati hasil didapat,koto mulia ini sering dikunjungi penjabat penjabat tinggi negara untuk melihat perkebunan salak,kelengkeng,dan Nenas.
Yang lebih top cer, pemerintah nagari Kurnia selatan mengusulkan ke BPOM Dharmasraya Kopi dari biji salak.dan kita saat masih menunggu hasil Labornya keluar, kata Jalaludin.
Seterusnya Jalaludin berharap sangat kepada pemerintah kabupaten Dharmasraya agar bisa membangun jalan menuju ke kebun tersebut yang terletak di jorong koto mulia ini karena hampir setiap hari baik masyarakat setempat ataupun warga dari luas daerah berkunjung kesini untuk sekedar melihat-lihat ataupun belanja.
Ya’itu tadi, jalan masih jalan tanah.
Terpisah anggota Dewan DPRD Dharmasraya,Defrino Anwar dari komisi II
menyikapi akses jalan tersebut Ia,mengatakan Jalan jorong koto mulia tersebut adalah jalan lingkar nagari penghubung ke jorong 2.kelanjutan jalan tersebut sudah masuk dalam program tahun 2021.
Sedangkan untuk agro wisata di nagari Kurnia Selatan memang akan mengarah untuk kesana,karena menuju nagari bisa agro wisata ada persyaratan dan kriteria dipenuhinya,insa Allah nantinya ini akan Bersama-sama akan kita perjuangkan.
Koto mulia kemarin kita juga mengulirkan dana pisau dari pusat,untuk pembenahan sarana akses publik,untuk saat ini kita bersabar dulu karena setiap program untuk Kemasyalatan masyarakat akan kita perjuangkan,tutupnya melalui via seluler.tim benuanews Dharmasraya.
