JAMBI,(Benuanews.com)-Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jambi Drs H. Muhamad M.Pdi Mengikuti Rapat kerja nasional yang dipimpin langsung oleh Mentri Agama Yaqut Cholil Qoumas secara Virtual di Aula Kanwil Provinsi Jambi,Selasa 06/04/21
Rapat kerja Nasional Kementrian Agama 2021 Mengangkat Tema ‘Percepatan Transformasi Layanan Publik”yang diikuti 705 jajaran Kemenag,pejabat eselon I Pusat ,kepala kantor Kemenag Kota atau kabupaten, selama tiga hari dari tanggal 05 Sampai 07 April 2021
Sekjen Kemenag RI, Nizar Ali menyebutkan bahwa pelaksanaan Rakernas ini menjadi sangat penting demi kemajuan Kementerian Agama yang lebih baik.
Nizar Ali menyebutkan bahwa tujuan Rakernas tersebut diarahkan pada 5 hal utama, yaitu:
1. Mengevaluasi capaian kinerja Kementerian Agama tahun 2020
2. Memantapkan pelaksanaan program Kementerian Agama tahun 2021
3. Mempersiapkan desain program Kementerian Agama tahun 2022
4. Memperkuat strategi birokrasi guna mempercepat tranformasi layanan publik
5. Mempertajam implementasi rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan Rencana Strategis Kementerian Agama 2020-2024
Mentri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebutkan bahwa ada 2 tugas besar Kementerian Agama saat ini.Pertama, adalah moderasi beragama.
Mentri agama meminta seluruh jajarannya agar melayani seluruh agama.
“Kementerian Agama harus menjadi kementerian yang melayani seluruh agama, bukan hanya Islam saja. Niat dan mind set ini harus dimiliki seluruh jajaran Kemenag,” tegas Menag.
Berkaitan dengan penguatan moderasi beragama, Menag meminta seluruh jajaran Kementerian Agama untuk turut berperan dalam menyatukan ruang pemahaman dan perilaku keberagamaan, dimana masyarakat Indonesia masih terkadang terjebak dalam ua titik ekstrem, kiri dan kanan, liberal dan konservatif.
“Dua titik ini ingin kita satukan dalam ruang yang bernama moderasi beragama. Ini tidak hanya menjadi pekerjaan rumah Kementerian Agama, tapi seluruh bangsa Indonesia,” ungkap Menag.
Hal kedua yang menjadi tugas besar Kementerian Agama adalah perbaikan tata kelola organisasi melalui proses reformasi birokrasi.
Pelayanan publik di Kementerian Agama dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk perkembangan teknologi. Menag meminta jalur layanan itu bisa dipotong agar lebih ringkas dan cepat.
Dalam Rakernas tersebut, Menteri Agama menyerahkan secara simbolis 4 penghargaan pada satuan kerja yang berprestasi, yaitu Satuan Kerja dengan prediket Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Satuan Kerja dengan prediket Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Satuan Kerja dengan Pelayanan Prima, dan Satuan Kerja Top 45 Inovasi Pelayanan Terbaik Tahun 2020.
Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Jambi Drs H. Muhamad M.Pdi sendiri sudah memerintahkan agar seluruh Kepala Kementerian Agama Kabupaten/Kota wajib mengikuti Rakernas tersebutt dari Aula Kanwil. “Undangan sudah secara jelas diberikan untuk dilaksanakan. Jadi, kita ikuti Rakernas ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Ka.Kanwil
Sumber Berita : Sub Bagian Umum dan Humas
(Red)