Jembatan Gantung Putus 16 Pelajar Terluka,Polsek Merlung Evakuasi Para Pelajar

IMG_20220330_144449_compress30.jpg

MERLUNG.(Benuanews.com)- Jembatan gantung penghubung yang dilalui anak-anak sekolah karyawan PT.Bukit Kausar dan warga menuju SD 31 desa rantau Benar mengalami kerusakan dan  mengakibatkan kecelakaan, Rabu 30/03/22

Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Merlung AKP.Marwiansyah ,S.H.,MH saat dikonfirmasi media benuanews.com melalui sambungan telepon

Kapolsek Merlung AKP Marwiansyah menjelaskan kronologis terjadi Pada pukul 06.30 wib pagi, tepatnya di RT.03/01 desa rantau Benar,Jembatan yang dibangun pada tahun 2009 dengan sumber dana PNPM,Yang dipakai sebagai penghubung dilalui para anak-anak karyawan PT.Bukit Kausar dan warga sekitar Yang bersekolah di SD 31 desa rantau Benar, mengalami patah besi ulir “kata AKP Marwiansyah

AKP Marwiansyah menjelaskan”Pada saat warga melintasi jembatan gantung tiba-tiba jembatan patah besi ulir penahan selling bagian sebelah kiri, sehingga jembatan mengalami kemiringan dan mengakibatkan warga yang melintas mengalami kecelakaan.

Dari Personil Polsek Merlung bersama warga berhasil mengevakuasi para korban,dengan jumlah Korban sebanyak 16 (Enam belas) orang,dengan luka ringan sebanyak 14(empat belas) orang dan Luka berat sebanyak 2(dua) orang,dan 1 (satu ) orang yang luka berat dilarikan ke rumah sakit Jambi.

Para korban kebanyakan anak-anak sekolah,korban luka ringan sudah kembali kerumah masing-masing, jembatan gantung tersebut sudah langsung kita tutup “terang AKP Marwiansyah Saat Dikonfirmasi

(Ardi)

scroll to top