Jurnalis Jawa Timur Melakukan Aksi Damai Di Mapolda Jatim

IMG-20220620-WA0209_copy_225x400.jpg

Surabaya,Benua News.com-Pasca beredarnya video yang viral dari Kapolres Sampang AKBP Arman yang mana saat itu dirinya menyebutkan bahwasanya selama dirinya memimpin Sampang, maka wartawan yang tidak UKW tidak usah dilayani.

Tentunya pernyataan tersebut membuat sejumlah Jurnalis yang berada di Indonesia sakit dan geram akibat ucapan yang dilontarkan Kapolres Sampang.

Mengetahui kebebasan pers saat ini sudah terkebiri, lantas puluhan Jurnalis dari beberapa daerah melakukan aksi demo di halaman Mapolda Jatim (20/6).

Mereka meminta kepada Kapolda Jatim agar permasalahan ini segera ditindaklanjuti, karena antara dewan pers dan Kapolri sudah ada MoU.

Sayangnya dalam aksi tersebut puluhan jurnalis ini merasa sangat kecewa, pasalnya aksi damai dari puluhan jurnalis ini tidak ada pihak perwakilan Polda Jatim yang mau menemui masa aksi.

Dalam konferensi pers Korlap Aksi Bayu Pangarso sangat menyesalkan sikap dari Polda Jatim. Yang tidak mau menemui dan meminta hanya perwakilan.

“Kami dari Jurnalis Bersatu meminta untuk pihak Kapolda Jatim bisa menemui kami semua,”terangnya.

“Tuntutan kami dalam aksi Jurnalis Bersatu, meminta Kapolda Jatim untuk mencopot AKBP Arman sebagai Kapolres Sampang, dan meminta untuk AKBP Arman meminta maaf secara terbuka kepada Jurnalis se- Indonesia,”tegasnya

Diketahui, karena tak ditemui oleh Kapolda Jawa Timur. Dalam aksi tersebut, juga dilakukan tabur bunga 7 rupa dan membaca tahlil di bawah sengatan terik matahari sebagai bentuk kekecewaan kepada pihak Kapolda Jawa Timur yang tak mau menemui para massa aksi

” Para jurnalis bersatu akan menggelar aksi lanjutan oleh karena itu masih tidak ada titik temu terkait kapolres Sampang tersebut” Pungkasnya.

(Star)

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top