JONES TAK JUGA DITEMUKAN HINGGA OPERASI SAR DITUTUP

Screenshot_20221109_1654313.jpg

MENTAWAI (benuanews.com) ~ Pencarian terhadap Jones (L/28 Tahun) korban kecelakaan Kapal mati mesin dan dihantam ombak di Perairan Betumonga, Kec. Pagai Utara, Kab. Kepulauan Mentawai telah memasuki hari ketujuh.(09/11/1972).

Kakansar Mentawai Akmal,S.Sos menjelaskan perkembangan pencarian korban kepada Benuanews.com. “Hingga hari ketujuh operasi pencarian terhadap Jones (L/28 Tahun) korban kecelakaan Kapal mati mesin dan dihantam ombak di Perairan Betumonga, Kec. Pagai Utara, Kab. Kepulauan Mentawai , korban tak juga ditemukan. Semua upaya pencarian sudah dilakukan, namun belum juga membuahkan hasil,” ungkap Kakansar.

“Kapal dengan POB tiga orang tersebut bertujuan memancing di perairan antara Pulau Sipora dan Pulau Sikakap, mengalami mati dan saat akan diperbaiki, tali jangkarnya putus dan saat itu juga dihantam ombak besar. Ketiga korban berinisiatif untuk berenang menuju ke pulau terdekat dengan menggunakan tutup fiber. Kedua korban Muliadi (L/38 Tahun) (Selamat) dan Yoandes Caniago (L/45 Tahun) berhasil sampai ke pantai namun Jones (L/28 Tahun) digulung ombak dan saat isi masih dalam pencarian,” kata Kakansar.

“Dalam pencarian Tim dibagi menjadi 3 sehingga pencarian bisa dilakukan dengan optimal. Tim Gabungan bergerak menuju Pantai Malakopa Kec. Pagai Selatan untuk melakukan penyisiran dan penyisiran di Perairan Pantai Batumonga, Kec Pagai Utara namun hasilnya tetap nihil. Tim Gabungan kembali ke Tuapejat dan pukul 15.00 Wib Operasi SAR di usulkan untuk ditutup dengan hasil satu orang masih dalam pencarian tidak ditemukan atau NIHIL. Selanjutnya, dilanjutkan dengan pemantauan. Seluruh unsur kembali ke satuan masing-masing,” pungkas Kakansar.

Alut yang digunakan : RIB Mentawai, SMC Vehicle, Alkom, Albanav, Pal Evakuasi, Pal Medis, Rescue Dymex, Truk Personil, Aqua Eye, Hp Satelit dan Senter Infrared dan unsur yang terlibat : Tim Rescue SAR Mtw, TNI/Polri, BPBD serta Masyarakat.(W).

scroll to top