Bima,NTB.Benua News.Com Personel Polsek Sanggar Polres Bima Polda NTB mengevakuasi korban kecelakaan lalulintas di Jalan Lintas Taloko Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima.
Kecelakaan yang mengakibatkan 2 orang meninggal Dunia itu terjadi Selasa, 30/05/23 Sekira Pukul 20. 30. Wita tepatnya di Depan SMPN 03 Taloko.
Kapolres Bima Ajun Komisaris Besar Polisi Hariyanto SH, SIK lewat kasi humas Iptu Adib Widayaka membenarkan adanya kecelakaan antara Mobil Truk bernomor polisi EA 8577 SB, yang dikendarai oleh MD L kelahiran 1989 Warga Desa soriutu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu dengan Sepeda Motor jenis Honda Revo Absolute tanpa Nomor Polisi dan Lampu yang dikendarai oleh SJ, (L/26) warga Desa Taloko dan berboncengan dengan IM (L/26) dan AS (L/13) ketiganya merupakan warga Desa Taloko Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima.
Lanjutnya,Kecelakaan tersebut berawal Mobil Truck yang dikendarai oleh MD melaju dari arah selatan sedangkan SPM yang kendarai oleh SJ melaju dari arah Utara tepatnya di SMPN 03 Taloko kedua kendaraan dari arah yang berlawanan itu bertabrakan.
Sementara itu dari hasil Olah TKP awal dan keterangan beberapa warga sekitar kecelakaan itu terjadi karena Mobil Truk yang dikendarai oleh MD menuju arah Utara dengan kecepatan Sekitar 70 KM/perjam tepatnya di depan SMPN 03 Taloko Mobil tersebut menyalip 2 kendaraan dengan mengambil jalur berlawanan.
Sementara SPM yang dikendarai oleh SJ yang berboncengan tiga itu datang dari arah berlawanan sehingga tabrakan pun tidak terhindarkan.
Akibat kejadian itu Dua orang meninggal Dunia yakni, Pengendara SPM, SJ meninggal Dunia di PKM sanggar, sedangkan yang dibonceng AS meninggal Dunia di Tempat/TKP, sementara IM mengalami luka-luka dan di bawa ke PKM Sanggar guna mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu,Kasat Lantas Polres Bima Iptu Niko Hardianto STK SIK menghimbau kepada masyarakat sebelum melakukan perjalanan menggunakan kendaraan agar terlebih dahulu memeriksa kelaikan kendaraan serta menggunakan Helm, dan lainnya serta tidak perbolehkan berboncengan tiga.
Itu semua kata Niko, demi keselamatan diri kita sendiri. Maupun orang lain,” tuturnya (Chandra irawan).