GEMPA KEMBALI TERJADI SAAT PJ.BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI LAKUKAN KUNJUNGAN KERJA KE KECAMATAN SIBERUT UTARA

305839715_113289941518218_9117690482686637894_n.jpg

MENTAWAI (benuanews.com) ~ Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Hati Samahura, Kepala Dinas Kominfo Heri Robertus serta Kepala Desa Muara Sikabaluan menghadiri kegiatan penanaman bibit jagung Pionner 32 yang akan di kelola oleh Kelompok Tani Tak Ering Lebenggi (T.O.L) Dusun Nang-Nang dan Kelompok Wanita Tani (K.W.T) Dusun Bose Muara Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara.(10/9/2022).

Dalam kata sambutannya Pj.Bupati berpesan agar jangan ada lahan yang tidur dan menanami lahan tersebut dengan tanaman produktif yang cepat panen antara lain cabe, tomat, jagung dan tanaman produktif lainya. “Saya sangat berharap sekali tidak ada lagi lahan tidur di Mentawai ini, mari kita tanami dengan tanaman yang produktif dan cepat panennya seperti jagung, cabe, tomat serta tanaman lainya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.”

“Tanaman jagung ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Kelola dengan bersungguh-sungguh, kelak jagung ini bisa di jual dan juga bisa untuk pakan ternak serta pengolahan makan dengan bahan jagung,” ucap PJ Bupati.

Usai menghadiri kegiatan penanaman jagung di Dusun Nang-Nang, Desa Muara Sikabaluan, Pj . Bupati juga menghadiri kegiatan Pembukaan Sosialisasi Bunda Literasi tentang kemampuan orang tua sebagai guru untuk mendidik anak dalam pengembangan diri dan meningkatkan gemar membaca anak.

“Para orang tua harus meningkatkan minat baca anak minimal 15 menit setiap hari, anak- anak di wajibkan untuk membaca untuk meningkat kan wawasan anak melalui membaca,” ucap Pj.Bupati dalam arahanya.

Dihari Minggu (11/09/2022) pagi kembali terjadi gempa berkekuatan 6,1 SR dan 5,3 SR yang membuat masyarakat panik dan sebagian warga mengungsi ke Dusun Tamairang.

Didampingi Kepala Dinas Kominfo Heri Robertus dan Forkopicam, Pj.Bupati Martinus Dahlan mengunjungi masyarakat baik di pengungsian maupun yang tidak ikut mengungsi. Dalam kesempatan tersebut Pj.Bupati menyampaikan agar masyarakat jangan panik dan harus tetap harus waspada terhadap gempa.(W)

scroll to top