Dinas Pendidikan Bojonegoro Terapkan Pembelajaran Model STEM Activity

Polish_20210719_182024286.jpg

Bojonegoro,- Sebagai langkah untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), Dinas Pendidikan Bojonegoro menggelar pembelajaran model STEM Activity 2021. Metode ini diterapkan bagi guru dan peserta didik pada jenjang PAUD, SD, dan SMP. Dari hasil pembelajaran tersebut, Bojonegoro dapat mengikuti ajang internasional yang diselenggrakan di Korea Selatan.

STEM (Science, Technologi, Engenering, Mathematic) merupakan bagian pembelajaran dalam kurikulum nasional dan sejalan dengan program Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dalam peningkatan SDM dalam bidang saintis. Metode pembalajaran STEM sangat dirasa perlu dalam menghadapi perubahan zaman.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Dandi Suprayitno mengatakan bahwa pada masa pandemi ini, new normal dunia pendidikan bukan diartikan sebagai kedaruratan, tetapi dimanfaatkan untuk berinovasi dan berkraetivitas.

“Salah satunya dengan adanya pembelajaran STEM Activity,” ucapnya.

Tahun lalu, konsep Dinas Pendidikan adalah one school one inovation atau satu sekolah mempunyai satu inovasi. Namun untuk konsep tahun ajaran baru 2021 -2022 bukan lagi one school one inovation tatapi mengarah kepada konsep BAPER.

“Maksudnya adalah pembelajaran dengan mengkombinasikan bakat, prestasi dan ecopreneur,” ungkap Dandi.

Ia juga mengimbau kepada seluruh satuan pendidikan dan jajaranya untuk mengarahkan dan mengembangkan passion masing-masing anak didik dengan tidak mempengaruhi capaian prestasinya. Selain itu ecopreneur sebagai tambahan jika ada yang memilki potensi ke arah sana.

“Hasil dari pembelajaran STEM Activity 2021 Kabupaten Bojonegoro semoga dapat ikut serta dalam ajang internasional yang kan dilaksanakan di Korea Selatan,” harapnya.(Jion/red)

scroll to top