Diguyur Hujan Deras, Kabupaten Agam Dilanda Longsor dan Banjir

IMG-20211218-WA0028.jpg

Agam benuanews.com | Curah hujan yang tinggi di Wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Jumat sampai sabtu pagi (17-18/12) berdampak longsor di tujuh titik dan banjir di tiga titik, pada Sabtu (18/12/21).

Berdasarkan data dari Pusdalops BPBD Kabupaten Agam, tujuh titik dan banjir di tiga titik terjadi di 6 kecamatan, dampak yang ditimbulkan longsor  tersebut adalah material tanah dan pohon menutupi akses jalan provinsi maupun kabupaten.

Akibat longsor, akses jalan hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dengan sistem buka tutup. Untuk warga yg terdampak banjir di 2 Kecamatan team gabungan melakukan evakuasi warga serta pemberian logistik untuk warga terdampak banjir. Ungkap Kalaksa BPBD Kabupaten Agam, Mhd  Lutfi. AR.

Menurut data, enam kecamatan yang terdampak cukup parah masing-masing Kecamatan Tanjung Raya, Kecamatan Palembayan, Kecamatan Matur, Kecamatan Malalak, Kecamatan 

Kecamatan Tanjung Raya tercatat beberapa musibah, masing-masing longsor di Jorong Muko Jalan, Nagari Tanjung Sani, yang membawa material kayu batu dan lumpur menutupi akses jalan sepanjang 50 meter, tinggi 65 cm sampai 1 meter sehingga jalan tidak bisa dilalui, dan masih menunggu alat berat.

Kemudian longsor di Alai Jorong Muko-Muko, nagari Nagari Koto Malintang yang menutupi sebagian badan jalan, lalu lintas masih bisa di lalui sistem buka tutup, kemudian pohon tumbang menutupi akses jalan.

Masih di kecamatan yang sama, tepatnya di Nagari Koto Kaciak, hujan lebat menyebabkan banjir yang menggenangi kompleks SMPN 2 Tanjung Raya, dimana banjir memenuhi 6 lokal di sekolah tersebut,.

Longsor juga menghantam kelok 14 di ruas jalan kelok 44 yang menyebabkan akses jalan terganggu, namun masih bisa dilewati dengan sistim buka-tutup.

Selanjutnya longsor menerpa Jorong Pantas Nagari Tanjung Sani, yang menutupi akses jalan dan merusak 2 rumah milik warga masing-masing Yusri (42), dimana material longsor masuk ke bagian rumah dan membuat 1 mobil terjebak lumpur dan bebatuan. Kemudian rumah milik Maini (40) juga terkena dampak, dimana tumpahan material longsor menutup akses masuk ke rumahnya.

Kemudian musibah banjir terjang Kecamatan Palembayan. Luapan air sungai daerah itu genangi rumah warga Muaro Kandang Jorong Lubuak Aluang, Nagari Persiapan Salareh Aia Barat, dan saat ini 12 warga sudah dievakuasi ke tempat lebih aman oleh team gabungan.

Kecamatan Matur, cuaca buruk menyebabkan pohon tumbang di Bukik Apik, Jorong Parik Panjang, Matur, longsor di dusun Aro, Jorong Kuok Tigo Koto yang menyebabkan akses jalan terputus.

Selanjutnya di Kecamatan Malalak, tanah longsor menutupi akses jalan propinsi jalur SIMAKA dan jalan kabupaten ruas Campago-Hulu Banda yang harus ditutup total, karena longsor terjadi di 11 titik.

Musibah banjir dan pohon tumbang juga terjadi di Kecamatan Ampek Nagari dan Kecamatan Lubuk Basung. Namun sebagian sudah ditangani oleh tim gabungan. Saat ini, kondisi di wilayah Agam masih waspada karena curah hujan masih tinggi.

scroll to top