Lebak Benuanews.com,Bagian Perencanaan (BagRen) Polres Lebak Polda Banten menggelar sosialisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2022, di Aula Sanika Satyawada Polres Lebak, Rabu (5 /1/ 2022).
Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Lebak Polda Banten KOMPOL Roby Heri Saputra, S.H., SIK, M.H. di dampingi oleh Kabagren Akp Sadimun,SH dengan peserta para pejabat utama , para kapolsek , para bpp dan kasium jajaran Polres Lebak.
Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Teddy Rayendra, SIK,M.I.K. melalui Wakapolres Lebak KOMPOL Roby Heri Saputra, S.H., SIK, M.H mengatakan,
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai persiapan awal Subsatker bag sat si dan polsek jajaran Polres Lebak untuk memahami anggaran masing-masing yang sudah tertuang dalam DIPA tahun 2022, agar dilakukan dengan baik sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat,” ujar Roby.
Kata Roby, “Diperlukan persiapan yang matang dalam melakukan perencanaan anggaran salah satunya dengan dilakukannya sosialisasi dan bimbingan teknis dengan baik, karena gagal dalam berencana sama dengan merencanakan kegagalan,”
“Dengan adanya sosialisasi DIPA T.A 2022 ini di harapkan menjadi data yang transparan dan dapat di pertanggung jawabkan sehingga para Komandan dan personel Polres dan Polsek jajaran Polres Lebak mengetahui berapa anggaran kita terima dan untuk apa saja anggaran tersebut di gunakan,” Jelasnya
Sementara itu Kabagren Polres Lebak AKP Sadimun, S.H., menambahkan,
“Sosialisasi DIPA ini merupakan giat rutin tahunan yang dilaksanakan diawal tahun sebagai langkah awal bersiap untuk melaksanakan anggaran tahun berjalan,” tutur Sadimun.
Kepada Para BPP dan Kalsium Kabag Ren berpesan agar anggaran harap digunakan sesuai dengan kegiatannya jangan dilakukan penyelewengan anggaran,
“Gunakan anggaran sesuai dengan kegiatannya jangan lakukan penyelewengan anggaran,” harapnya.
“untuk kegiatan yg tidak tercover dalam DIPA , agar di ajukan pada kegiatan anggaran tahun berikutnya secara tertulis jangan hanya lisan,” tambahnya.
Terakhir, Para BPP dan Kasium agar segera menyusun rencana kebutuhan (renbut) , rencana kegiatan (rengiat) dan petunjuk operasional kegiatan (pok),” tukasnya.
Pemaparan anggaran dilakukan oleh kabagren, guna kegiatan berlangsung secara dua arah, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab kepada peserta yang ingin bertanya.(Baedi)
