Lubuk Basung (benua) – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2020, sejumlah Puskesmas di Kabupaten Agam melaksanakan program KB sejuta Akseptor.
Kegiatan tersebut langsung ditinjau Ketua TP-PKK Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri bersama robongan ke sejumlah Puskesmas untuk melihat langsung pelaksanaan program KB sejuta akseptor atau sasaran.
Dari 23 Puskesmas di Agam, istri bupati itu mengunjungi lima puskesmas sekaligus. Diantaranya, Puskesmas Lubuk Basung, Puskesmas Maninjau, Puskesmas Matur, Puskesmas IV Koto dan Puskesmas Padang Lua.
Untuk kunjungan di Puskesmas Lubuk Basung, Ny. Vita didampingi langsung Bupati Agam Dr. Indra Catri.
Bupati memberikan semangat dan motivasi kepada peserta KB akan pentingnya keikutsertaan ber KB dalam menciptakan keluarga sehat, berkualitas dan sejahtera, serta telah ikut serta dalam mensukseskan program pemerintah dengan cara ikut program berencana.
Selain itu bupati juga menyampaikan apresiasi kepada penyuluh KB dan Kader yang telah bekerja keras dalam mensukseskan program pemerintah dalam keberhasilan pelayanan KB tidak terlepas dari kerja keras bapak ibuk penyuluh dan kader.
“Suksesnya pemerintah dalam program keluarga berencana tidak terlepas dari kerja keras Dinas DaldukKB dan Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak, Penyuluh KB dan Kader yang ada ditingkat bawah” ujarnya.
Dilain pihak Ny Vita Indra Catri menyampaikan pelayanan KB di puskesmas sangat bagus dan berjalan dengan baik. Apalagi prosedur pelayanannya tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19,” ujar Ny. Vita.
Terkait Hari Harganas, Ketua TP PKK Agam mengajak seluruh masyarakat Agam untuk meningkatkan kualitas keluarga, salah satunya melaksanakan penurunan angka kelahiran dan mensejahterakan keluarga.
“Meskipun dalam situasi covid-19, namun pada momen ini kita lihat animo masyarakat cukup banyak. Artinya, kesadaran masyarakat Agam untuk ber KB cukup tinggi,” jelasnya.
Dalam kunjungan singkatnya disejumlah puskesmas itu, Ny. Vita diajak oleh Kepala Dalduk KB PP dan PA Agam, Erniwati meninjau pelayanan program KB sejuta akseptor yang ada di puskesmas. Kemudian dilanjutkan meninjau ruang pelayanan umum serta melihat secara langsung standar operasional prosedur pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas tersebut.