Bojonegoro – Tahapan pengisian Perangkat Desa di wilayah Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro memasuki Tes Ujian Tulis yang dilaksanakan secara serentak (17 desa) yang di gelar di SMPN 1 Sumberrejo dan SMA PGRI Sumberrejo, pada hari Selasa (15/06/2021).
Ada 37 formasi lowongan Perangkat Desa yang di perebutkan, sejumlah 549 peserta yang hari ini mengikuti seleksi dengan menggandeng Universitas Dr.Sutomo (UNITOMO) Surabaya sebagai pihak ketiga.
Pada pelaksanaan ujian tulis kali ini masih saja ditengarai dugaan kongkalikong, nepotisme antara pihak ketiga dengan pemilik legitimasi pemerintahan desa yakni Kepala Desa.
“Fantastis peraih nilai tertinggi lrata-rata masih keluarga Kepala Desa, baik itu anaknya sendiri hingga famili disekitar penguasa,” Ujar salah satu peserta .
Permainan nepotisme masih terlihat jelas, dirinya mencontohkan lowongan Sekretaris Desa Kedungrejo Dan Desa Kayulemah yang hasil tertinggi nilai diperoleh oleh anak dari Kepala Desa.
“Untuk nilai yang lolos hampir rata- rata diatas 80 keatas, sementara pautan nilai dengan peserta lain hanya kisaran 50-an,” tanyanya kecewa.
Sementara, Suyanto, SE selaku Plt. Camat Sumberrejo, dari awal berharap agar pengisian perangkat desa di wilayahnya bisa berjalan kondusif dan prosedural.
“Kita berharap ujian seleksi perangkat desa ini lancar, terbaik dan sukses, mungkin yang memperoleh nilai rendah belum beruntung, karena hanya diambil 37 dari 549 peserta,”ungkap Suyanto.
Hingga berita ini ditulis, proses koreksi dan pengumuman pada masing-masing desa masih dalam proses penyelesaian, menurut Plt Camat Sumberrejo ini. (Jion/Cps)