MARTAPURA || Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad kini resmi memiliki fasilitas pendukung latihan yang revolusioner dan menjadi yang terpanjang di jajarannya. Komandan Puslatpur (Danpuslatpur) Kodiklatad, Brigjen TNI Dany Rakca, S.A.P., M. Han., meresmikan penggunaan Lapangan Tembak Senapan dan Lapangan Tembak Pistol baru, yang seluruhnya dibangun secara mandiri oleh prajurit Puslatpur dalam waktu hanya tiga bulan. Sabtu (15/11/2025)
Lapangan Tembak Senapan yang baru diresmikan ini memiliki keunggulan luar biasa dengan jangkauan maksimum mencapai 800 s.d 1000 meter menjadikannya lapangan tembak senapan terpanjang di TNI AD. Selain itu, kompleks latihan ini juga mencakup fasilitas untuk menembak runduk (SPR) hingga jarak 1.000 meter, Lapangan Tembak Reaksi, dan Lapangan Tembak Pistol, yang dirancang untuk mendukung latihan tembak tepat dan tembak tempur serta sarana menara petembak SPR, gedung Kolat dan klas lapangan.
Uji Akurasi dan Komitmen Profesionalisme
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Dany Rakca menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan inovasi prajuritnya membangun dalam kondisi panas hujan mengikuti arahnya. “Lapangan tembak ini adalah cerminan kepedulian kita sebagai prajurit yang dilandasi semangat pantang menyerah terus meningkatkan profesionalisme prajurit secara inovatif. Fasilitas ini dimanfaatkan maksimal untuk melatih penembak-penembak ulung satuan dan satuan di wilayah,” tegasnya.
Hal ini selaras dengan arahan Presiden RI agar setiap komandan satuan (Dansat) harus kreatif dan inovatif mengembangkan potensi diri dan lingkungan untuk kemajuan organisasi dan negaranya. Penggunaan lainya pada latihan kerjasama dengan militer negara sahabat seperti Super Garuda Shield dan latihan kerjasama lainnya termasuk juga untuk pembinaan Atlit petembak di daerah, Brigjen Dani menambahkan.
Peresmian fasilitas vital ini ditandai dengan pelaksanaan tembakan simbolis yang mendemonstrasikan kapabilitas lapangan baru tersebut : Tembakan Pistol, Danpuslatpur melakukan tembakan pertama di Lapangan Tembak Pistol pada jarak 15 meter, Uji Akurasi Senapan Jarak Jauh, Brigjen TNI Dany Rakca juga melakukan uji akurasi tembakan menggunakan senjata SPR GALIL 7,62 MM dengan hasil yang memuaskan pada jarak 550 meter, membuktikan kesiapan dan akurasi lapangan tembak baru tersebut.
Kehadiran fasilitas modern ini diharapkan dapat secara signifikan mendukung agenda latihan Kodiklatad sebagai fungsi pembinaan latihan tempur bagi kesiapan tempur seluruh prajurit TNI Angkatan Darat.(*Red)
