Dompu, NTB.Benuanews.com.
Sungguh hebat perjuangan M.Fadil di tengah upaya melawan penyakit tumor gondok yang di deritanya, pria yang berumur 66 tahun ini tidak pernah lelah bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
pria yang berasal dari dusun Nambo solo, Desa Lasi, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, Nusa tenggara Barat (NTB) selama 31 tahun menderita penyakit tumor gondok.
pria yang biasa di sapa Ama fedo ini tidak pernah lelah bekerja di bengkel tambal ban walaupun dalam keadaaan sakit demi mencukupi kebutuhan keluarga dan sekolah anaknya.
“Saya terus berjuang dengan penyakit tumor gondok di bagian leher yang terus membesar, saya menahan rasa sakit di tenggorokan, susah makan, dan sering keluar darah di bagian leher tetapi saya tetap memperkuat diri bekerja, kalo saya nggak kerja anak istri saya mau makan apa, saya hanya bisa pasrah kepada Allah SWT ujarnya saat di temui Media Tangkapupdate24jam di bengkel tempatnya bekerja tambal ban.
M.Fadil mulai merasakan sakit dan membengkak di lehernya sejak tahun 1993, akibat tidak ada biaya untuk pemeriksaan di rumah sakit Ama fedo hanya bisa pasrah dan sabar menerima nasip dan takdir dari yang kuasa
Di tahun 2019 kondisi penyakit ngondok Ama fedo yang ada di lehernya makin membesar pihak keluarga nya membawa Ama fedo ke Rumah sakit provinsi (RSUP) NTB untuk di lakukan operasi.
Paska selesai operasi, penyakit gondok kembali menyerang lehernya ama fedo dan menurut Ama fedo bahwa penyakit yang di alaminya sudah naik status menjadi tumor gondok” Kata dokter di Mataram bahwa penyakit saya tumor gondok. Tuturnya
Besar keinginan M.fadil (Ama fedo) untuk pergi berobat atau operasi penyakit tumor gondok nya di RSUP Mataram tetapi karena tidak ada biaya dan kartu BPJS
yang Ama fedo punya tidak gratis membuat Ama fedo pasrah dan tawakal.
Di tengah mencari kebutuhan hidup untuk keluarganya Perjuangan Ama fedo untuk melawan penyakit tumor gondok luar biasa, sudah sepantasnya hamba- hamba Allah SWT mengulurkan tangan, mendoakan dan membantu Ama fedo agar Ama fedo bisa operasi penyakit tumor gondok di rumah sakit propinsi.
Dari kisah ama fedo ini benar-benar menginpirasi kita untuk tidak mudah menyerah untuk terus berjuang dan bertahan untuk hidup mungkin nyawa tidak bisa di beli tapi setiap penyakit yang datangnya dari Allah SWT pasti akan ada obatnya namun keterbatasan biaya menjadi penggalang dan hambatan besar untuk menggapai kesembuhan.
M.Fadil atau biasa di sapa ama fedo ini lepas dari perhatian pemerintah setempat dan beliau sangat membutuhkan uluran tangan dari kita semua.
Untuk itu, diharapkan kepada pemerintah pusat, propinsi dan pemerintah setempat serta semua teman-teman di seluruh Indonesia terutama teman-teman di provinsi NTB terlebih khusus teman-teman di Kabupaten Dompu saya mengajak teman-teman semua mari kita bersama-sama ulurkan tangan untuk membantu meringankan beban sahabat kita, saudara kita ama fedo ini agar beliau bisa mendapatkan pengobatan yang layak atas penyakit tumor gondok yang di deritanya.
(Sanusi)
