Upacara Hari Bhakti Adhyaksa ke 62 HUT Ikatan Adhiyaksa Dhama karini Ke XXll,

IMG-20220723-WA0003.jpg

BUKITTINGGI, –Kejaksaan Negeri Bukittinggi gelar Hari Bhakti Adhyaksa ke 62 HUT Ikatan Adhiyaksa Dhama karini Ke XXll, Upacara kali ini bertemakan” KEPASTIAN HUKUM, HUMANIS MENUJU PEMULIHAN EKONOMI” yang dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bukittinggi yang dilaksanakan di Halaman Kejari Bukittinggi, Jumat (22/07/22).

Dalam upacara yang himat tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Bukittinggi, Ferizal, membacakan amanat Jaksa Agung, yang mengharapkan kepada seluruh jajaran Kejaksaan untuk dapat meneguhkan kembali komitmen untuk semakin meningkatkan pengabdian dalam menciptakan NKRI yang maju, unggul, tangguh, adil dan makmur.

Selain itu, Jaksa Agung juga memberikan perintah harian, kepada seluruh jajaran Kejaksaan bahwa peningkatan kepercayaan tersebut karena masyarakat menganggap kejaksaan sedikit banyaknya telah mampu menampilkan wajah penegak hukum yang didambakan.

“Tingkatkan lagi profesionalitas, kemampuan perorangan dan satuan. Pupuk semangat solidaritas dimana masyarakat memposisikan Restorative Justice dengan kejaksaan,” harapnya

Jaksa Ferizal, menjelaskan, dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke 62 Kejaksaan Negeri Bukittinggi telah disurvei Nasional Mengenai Evaluasi kinerja pemerintah dalam bidan Ekonomi, Politik, penegak hukum dan pemerintahan korupsi yang menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kejaksaan.

“Dimana pada bulan juni menduduki peringkat ke 4 yang sebelumnya pada bulan April menduduki peringkat ke 8 dengan capaian 74,5%,” jelasnya

Tema Hari Bhakti Adityaksa (HBA) ke 62 tahun 2022 ” Kepastian Hukum, Humanis Menuju Pemulihan Ekonomi” Diman tema tersebut merupakan wujud kepekaan kejaksaan melihat dinamika bangsa dan negara serta mewujudkan opitimisme kejaksaan dalam berperan menghadirkan penegak hukum yang memberikan kemanfaatan luas dan menujang kebangkitan Ekonomi Indonesia,” ungkapnya

Ferizal menambahkan, Terkait program Jamba, peran Niniak Mamak serta tokoh adat lainnya, tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak masalah yang timbul di tengah masyarakat, khususnya masalah adat, terkait tanah dan lain sebagainya.

“Maka kami akan langsung berbaur dengan masyarakat, tentu akan ada pencerahan dari Kejaksaan terkait masalah adat yang tidak pula bertentangan dengan aturan hukum, maka Kami sudah membetuk Tim Mafia Tanah yang sampai sekarang masih bejalan,” terang Ferizal

Setelah sesi foto bersama dalam acara HUT Ikatan Adhiyaksa Dhama karini Ke XXll bersama jajaran, Kepala Kejari memberikan hadiah kepada salah satu peserta lomba menulis karya ilmiah yang di menangkan oleh salah seorang Mahasiswa universitas Muhammadiyah.

Menurut perserta acara yang diadakan sangat menginspirasi, apalagi dari kalangan mahasiswa, karena minat menulis saat ini sangat kurang diminati, maka dengan adanya acara ini semoga mahasiswa lebih bersemangat dalam berkarya.

“Dan yang terpenting, melalui lomba menulis karya ilmiah ini bisa lebih menambah pengalaman dalam melakukan sebuah penelitian,”harapnya

“Semoga tahun depan masih ada dilobakan kembagi sehingga mahasiswa lebih mengetahui bahwa adanya perlombaan menulis dari kejaksaan setiap tahunnya,” diakhiri.

(Hen)

scroll to top