YB Dt Parmato Alam Berikan Sambutan di Acara Festival Satu Iven Satu Nagari di Kecamatan Payakumbuh Timur

IMG-20240630-WA0119.jpg

Payakumbuh,-Benuanews.Com
Mengusung tema Mancari Laki,kegiatan tersebut meliputi festival marondang,mambuek pindik, dan takuluak kompong se kenagarian payobasuang,Dt Parmato Alam berikan sambutan di acara Festival adat Satu Iven Satu Nagori di Payobasuang Kecamatan Payakumbuh Timur.

Iven yang digagas oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh bersama LKAAM Kota Payakumbuh itu, diharapkan bisa terus melestarikan adat dan budaya Minangkabau untuk masa yang akan datang.

Kegiatan ini menjadi iven yang ke enam dan penutup rangkaian iven iven Nagari yang diinisiasi oleh dinas pariwisata pemuda dan olahraga kota payakumbuh.

Tujuan kegiatan ini untuk membangkitkan kembali kelestarian adat di 10 nagari yang ada di Payakumbuh,” kata Ketua LKAAM Kota Payakumbuh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam saat memberikan kata sambutan di acara satu iven satu nagari di balai adat kanagarian payobasuang (30/06/2024).

Dt Parmato yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi B DPRD Kota Payakumbuh itu mengatakan, satu iven satu nagari merupakan momentum untuk melestarikan adat untuk generasi muda. Sehingga nantinya ini akan menjadi pakaian untuk bekal hidup mereka dari pengaruh budaya luar untuk terus melestarikan adat.

Hal inilah yang akan kita wariskan nantinya untuk generasi penerus kita. Kalau tidak dimulai dari sekarang kapan lagi, kita takut budaya kita akan tergerus oleh budaya luar. Makanya kami terus mendorong pelestarian adat dan budaya minangkabau untuk diwariskan kepada anak kemenakan kita,”katanya.

Beliau menambahkan, melalui program ini, Dt. Parmato Alam ingin merangsang kepedulian bersama, baik masyarakat dan perantauan dalam melestarikan kebudayaan nagari, yang juga memberikan ruang untuk generasi muda di nagari untuk menampilkan keragaman ke aslian makanan sebuah Nagari dan keunikan budaya di masing masing Nagari di payobasuang tukuk parmato.

Alhamdulillah kami Di DPR sudah mensahkan selaku Ketua pansus RPJMD sudah bersepakat dengan pemerintah kota, dan menyepakati sebuah perwujudan adat bersandi sarak ,sarak bersandi Kitabullah yang berbasis Nagari bagi Payakumbuh ke depan. Tentu peran LKAAM dan bundo kanduang

“Yendri Bodra Dt Parmato Alam yang juga di gadang -gadang bakal maju sebagai calon walikota Payakumbuh 2024 – 2030 mendatang juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua, semoga ke depan bisa dilaksanakan berkesinambungan dan semakin baik lagi,” tambahnya.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Payakumbuh yang di wakili Kadispar pora Nofriwandi mengungkapkan satu iven satu nagari bertujuan untuk menggali dan melestarikan kembali kearifan lokal yang bisa diwariskan ke anak cucu nantinya.

“Kekayaan lokal seperti inilah yang ingin kita tampilkan, di mana diharapkan pelaksanaan event ini turut mendorong aktif sanggar-sanggar seni ,meningkatnya kunjungan wisatawan, sehingga bisa berdampak peningkatan roda perekonomian masyarakat setempat,” tutupnya.

Dikesempatan itu juga, Ketua KAN payobasuang Sumardi dt Mongguang Pirawan mengungkapkan Kiranya pemerintah daerah melalui dinas parpora kota Payakumbuh bisa menganggarkan dana setiap tahunnnya. Dengan harapan kegiatan ini bisa kami kembangkan dan kami tingkatkan di setiap Nagari. Terlebih dahulu kami KAN Payobasuang mengucapkan terimakasih pada bapak Pj Walikota Payakumbuh beserta Kadis parpora yang telah mensupport penuh acara ini ujar Ketua panitia acara satu Iven Satu Nagari di Balai Kaco Nagari payobasuang tutup Sumardi dt mongguang Pirawan.

Dalam Kegiatan ini juga dihadiri Camat Payakumbuh timur, KAN dan Bundo Kanduang 10 Nagri serta tamu undangan lainnya, acara Satu iven Satu Nagari ini di buka oleh ketua Bundo Kanduang Ferdayeti Albah dalam sambutannya Ferdayeti menyampaikan dimana adat dan budaya ini agar bisa di wariskan kepada anak cucu ,kita jangan sampai lengah dengan budaya luar karena itu marilah kita wariskan budaya ini kepada kaum muda dan semoga kaum muda ini bisa berkreasi untuk masa yang akan datang ,seperti cara membuat randang ,cara membuat takuluak kompong dan membuat pindik ,karena pindik ini adalah makanan tradisi Payobasuang yang harus di budayakan ,jelas Ferdayeti

(Julian)

scroll to top