Jalan Tol Padang Pekanbaru Resmi Ditangguhkan Sampai Sicincin dan Pangkalan

sumbar_updet_20210815_130038_0.jpg

JAKARTA – Heboh tentang berita penghentian pembangunan jalan tol Padang – Pekanbaru, kini terbukti. Pembangunan jalan tol Padang Pekanbaru arah ke Pekanbaru hanya akan sampai di Sicincin dan arah dari Pekanbaru sampai Pangkalan, 50 Kota, Sumbar.

Kabar itu disampaikan Danang langsung kepada Dirut PT Hutama Karya dalam suratnya tertanggal 16 Juli 2021, yang diterima Harianindonesia dari sebuah sumber di Jakarta, Sabtu (14/8/2021) siang.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Prof. Dr. Techno. Ir. Danang Parikesit, MSc yang memberi kabar penghentian pembangunan jalan tol Padang Sicincin itu.

Surat Danang ini merupakan balasan atas surat permintaan arahan dari Dirut Hutama Karya tertanggal 7 April 2021 kepada Kepala BPJT tentang kelangsungan pembangunan tol Simpang Indralaya-Tanjung Enim Seksi Prabumulih-Muara Enim dan Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi Padang – Sicincin.

Isi Surat Danang ini dilandasi dengan isi surat Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR tertanggal 26 April tentang optimasi Pentahapan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera sampai 2024.

Selain itu, surat pembatalan dua seksi jalan tol ini, juga dilandasi dengan hasil rapat Dirjen Bina Marga tanggal 15 Juli 2021 tentang Pembahasan permasalahan Jalan Tol Trans Sumatera.

Atas dasar dua hal itu, maka Kepala BPJT sebagai penguasa jalan tol di Indonesia memutuskan untuk menangguhkan pembangunan jalan tol Padang – Pekanbaru hanya sampai Sicinci saja. Sementara dari arah Pekanbaru hanya sampai Pangkalan saja.

Sementara sisa ruas jalan tol sepanjang kl 144 Km yang membentang dari Kapalo Hilalang, Padang Pariaman ke Pangkalan, 50 Kota resmi ditangguhkan.

Kondisi yang sama juga terjadi pada seksi jalan tol Prabumulih – Muara Enim sepanjang 54 Km juga dihentikan pembangunannya.

scroll to top