Wisata Lingai Perlu Dikunjungi Bagi Penikmat Destinasi Wisata

75397711_157906928921351_5484237609212007984_n.jpg

Agam (benuanews sumbar) – Keindahan alam yang komplit di Kabupaten Agam Mulai dari gunung, laut, lereng perbukitan , Danau Maninjau nan indah

Objek wisata di kampung Buya Hamka ini terbilang banyak dan beragam. Paling populer tentu saja keindahan Danau Maninjau yang terletak di Kecamatan Tanjung Raya,   Objek wisata keluarga Linggai Park merupakan destinasi wisata baru.

Linggai Park dengan konsep wisata keluarga dengan fasilitas lengkap sarana MCK mushola, parkir, arena bermain anak-anak dan tempat breswafoto kaulamuda. Sangat cocok untuk berlibur membawa keluarga sahabat bermain. Disana ada taman air mancur, serta gazebo untuk para pengunjung yang ingin duduk menikmati keindahan Danau Maninjau.

Objek wisata di pinggiran Danau Maninjau ini terletak di kawasan Linggai Koto Tinggi, Kecamatan Tanjung Raya. Pengunjung yang melintasi jalan Lubuk Basung-Bukittinggi akan melihat tulisan besar “Linggai Park” di pinggir jalan. Hanya dengan jarak sekitar 400 meter dari jalan utama itu, pengunjung sudah sampai Linggai Park.

Suasananya sungguh sangat asri. Sehabis mata memandang ada hamparan danau membentang yang di sisi kiri dan kanannya diapit perbukitan yang berjejer rapi. Nyaris setiap sudut kawasan Linggai Park ditumbuhi beragam bunga. Serupa berada di taman bunga Mirabell Palace, Salzburg Austria, rasanya kawasan itu.

Dari tepian Danau Maninjau, pengunjung juga dapat menyaksikan gagahnya Gunung Marapi dan Gunung Singgalang yang dipayungi awan putih. Sesekali kabut (embun) tampak singgah di puncak gunung.

Pengunjung juga dapat melihat langsung aktivitas nelayan menjaring ikan, rinuak, bada, (ikan endemik danau Maninjau) dan pensi. Melawan terik matahari, sembari berendam di air danau, seorang nelayan terus mendorong sauhnya untuk mencari pensi.

Bagian ujung arah ke danau juga dilengkapi fasilitas bermain anak-anak, seperti ayunan dari berbagai bentuk, seluncuran dan bunga buatan untuk berfoto.

Nora ,38 tahun, warga Bukittinggi  mengaku membawa anak-anak bersantai di Linggai Park pada hari libur. “Mencari hiburan yang suasana alami mencari kesempatan untuk berkunjung ke Lingai. Anak-anak juga suka diajak ke sini, karena bisa berlarian, mainan juga banyak,” kata ibu satu anak itu.

“Sekitar 20 tahun lalu, Maninjau ini jaya dengan wisatanya. Banyak bule berlibur di sini berbulan-bulan. Banyak juga pemuda setempat yang menjadi guide untuk bule-bule itu,” katanya.

Namun seiring berjalannya waktu, perubahan terjadi di sini. Mulai dari objek wisata yang kurang terawat, ikan di laut (danau Maninjau) sering mati, sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap. Hal itu, menurutnya, salah satu yang membuat wisatawan asing tidak betah lagi berlibur di Maninjau.

Nora berharap, ke depan baik masyarakat sekitar maupun pengunjung agar sama-sama menjaga lingkungan. Misalnya saja dengan membuang sampah pada tempatnya, dan menjadikan Linggai Park ini betul-betul objek wisata tujuan keluarga di Sumbar.

Reza

 

scroll to top