PALEMBANG.(Benuanews.com)-Pembangunan Siring atau drainase sejatinya dikerjakan dengan baik sesuai Spec dan bestek dari dinas terkait agar manfaat dan kualitasnya terasa bagi masyarakat dan efektif serta efisien dalam penggunaan anggaran pemerintah.
Namun sangat di sayangkan pembangunan Siring di wilayah 35 Ilir Tangga Buntung menuai kekecewaan dari warga sekitar, Senin 13 September 2021.
Saat tim awak media menyisir dilokasi pembangunan project ini, memang terlihat pengerjaan Siring terkesan asal asalan dan kualitasnya sangat memprihatinkan hari ini ada yang jebol lagi ungkap salah satu masyarakat setempat. Pekerjaan ini baru saja selesai dilaksanakan namun saat ini keadaannya sudah jebol dan rusak.
Menurut pekerja dari pihak pelaksana, Moko menyatakan bahwa pekerjaan itu bukan kami yang mengerjakan. Kami bekerja ditempat lain. Memang pada saat pengukuran titik nol kami yang memantau dan mengukurnya dilokasi itu.
Namun sangat disayangkan, pak Moko sendiri tidak tahu siapa pelaksana pengerjaan ini saat diwawancarai oleh awak media melalui whatsapp.
“Terkesan dugaan project ini proyek siluman dimana tidak terlihat dan terpantau plang papan projectnya”
Menurut ketua RT. 23 KMS. Umar. Kelurahan 35 Ilir Kecamatan IB II mengatakan ” sangat kecewa atas pengerjaan pembangunan Siring di wilayah kami, selaku RT kami tidak dilibatkan hanya saja sewaktu akan dikerjakan pembangunan Siring ini ada utusan dari pihak pelaksana untuk membuat berita acara pembangunan siring tersebut.
Namun saat ditanya pelaksana pembangunan ini Ketua RT setempat tidak tahu dan tidak pernah melihat plang dana project ini.
Menurutnya panjang pembangunan Siring ini sekitar 145 m dengan tinggi 60 cm lebar 60 cm dan ketebalan cor 10 cm. Tentu kami berharap agar Siring yang telah selesai dibangun ini dapat diperbaiki”. Ungkapnya.
(Wahyudi)
